Senin, 04 Mei 2009 di 00.25 | 0 komentar  
Iseng-iseng buka blog temen, dapet link ini.. Hasil punya Gue ini nih....

Your view on yourself:
Other people find you very interesting, but you are really hiding your true self. Your friends love you because you are a good listener. They'll probably still love you if you learn to be yourself with them.


hmmm... I'll try to be myself....


The type of girlfriend you are looking for:
You are not looking merely for a girlfriend - you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior.


Kayaknya iya.. Sahabat itu ternyata lebih menyenangkan daripada sebatas girlfriend...


Your readiness to commit to a relationship:
You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.


Hmmm... am I...??? Ok, mudah-mudahan emang Gue udah siaap kalau udah ketemu orang yang tepat... Semoga aja cepet-cepet ketemu orang yang tepat..


The seriousness of your love:
You like to flirt and behave seductively. The opposite sex finds this very attractive, and that's why you'll always have admirers hanging off your arms. But how serious are you about choosing someone to be in a relationship with?


Hmmm.... NO comment...


Your views on education
Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.


Of course..!! That's very important to get the world, and the life after die.....



The right job for you:
You have plenty of dream jobs but have little chance of doing any of them if you don't focus on something in particular. You need to choose something and go for it to be happy and achieve success.


Owhh... Ada banyak mimpi memang... Gue pengen jadi Bisnisman, Menpora, Orang Shalih dan membahagiakan pemimpin yang adil... Mana yang harus difokuskan..???



How do you view success:
You are confident that you will be successful in your chosen career and nothing will stop you from trying.


Baiklah... Gue bakal terus mencoba dan tidak akan pernah menyerah dalam meraih apapun yang Gue mau....



What are you most afraid of:
You are concerned about your image and the way others see you. This means that you try very hard to be accepted by other people. It's time for you to believe in who you are, not what you wear.


Hmmmm... Gue emang takut Gue nggak diterima dalam lingkungan Gue.... Sekarang memang saatnya Gue percaya...!! OK, I'll try....



Who is your true self:
You are mature, reasonable, honest and give good advice. People ask for your comments on all sorts of different issues. Sometimes you might find yourself in a dilemma when trapped with a problem, which your heart rather than your head needs to solve.


Hmmmm.... Pencerahan........

Coba deh..!!!
Diposting oleh fathan
Keren. Menyenangkan. Memotivasi. Menginspirasi. Serangkaian kata-kata tersebut sekiranya layak mewakili perasaan kita para siswa tentang wisata ilmiah SMA kita tercinta, SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya. Serangkaian kegiatan yang diprogram selain untuk refreshing para siswa, juga sebagai gambaran motivasi bagi para siswa, khususnya kakak-kakak kelas 12, untuk memilih Perguruan Tinggi masa depannya. Selain itu, ini juga bisa menjadi motivasi siswa kelas 10 untuk memilih jurusan di kelas 11 nanti.

Persiapan Study Tour
Sebelum kita cerita-cerita tentang wisata ilmiah ini, yuk flash back ke beberapa bulan lalu. Ya, berita tentang Wisata Ilmiah ini sudah dikabarkan semenjak pertengahan semester pertama lalu. Yah, sekitar bulan Oktober gitu lah (Kalo salah, afwan yah..!!). Semenjak semester pertama, tim sekolah terus-menerus mempersiapkan diri untuk menghadapi Wisata Ilmiah ini. Yah, bisa dibilang persiapannya matang lah. Mulai dari pemberitahuan wajib menabung 20 kali di Tabungan KopSis, diadakan jajak pendapat, dan rapat-rapat dengan orang tua siswa. Akhirnya, diputuskan bahwa Wisata Ilmiah tahun 2009 ini diadakan ke jalur Perguruan Tinggi wilayah Jawa ke arah Barat. Ya, dari Bandung, Bogor, dan Jakarta. Dan biaya yang dibebankan kepada orang-tua kita adalah senilai Rp.465.000,00. Terhitung lumayan murah jika mengingat lamanya wisata ilmiah adalah selama 4 hari dan 4 malam. Dan untuk menjaga-jaga spekulasi banyaknya siswa yang tidak ikut dan akan menambah biaya perorangan, Sekolah mengambil kebijakan bahwa siswa yang tidak ikut-pun wajib membayar biaya tersebut.

Setelah lama ditunggu-tunggu seluruh siswa, akhirnya waktu yang dinanti (ceile, kayak lagu Ungu ajah..! hehe) tiba. Senin, 19 Januari 2009, pagi harinya seluruh siswa SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya sekolah seperti biasanya. Namun ada yang berbeda hari ini. Jika biasanya siswa pulang ke rumah masing-masing sekitar pada pukul 17.30 WIB, hari ini pada siang hari SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya sudah sepi. Ada apa gerangan..? Yes, because today is the show time..!! Hari ini seluruh siswa sengaja dipulangkan lebih cepat untuk mempersiapkan diri menjelang kegiatan Wisata Ilmiah ini. Sedikit cerita nih ya.. Buat saya yang pada hari itu lagi sakit perut, pusing-pusing dan lagi Shaum hari Senin, kepulangan ini adalah untuk beristirahat total agar bisa fit pada saat nanti malam. Oh iya, seluruh siswa diwajibkan kumpul di SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya pada malam harinya, yaitu ba’da Maghrib. Yah, hari itu saya tertidur pulas sekali. Hampir aja kelewatan Shalat Dzuhur kalau tidak dibangunkan oleh teman saya. Dia menelepon saya sampai membuat saya terbangun dari dunia mimpi. Karena kebetulan pada hari itu orang-tua saya lagi beli perlengkapan buat saya di Wisata Ilmiah nanti. So, thanks a lot friend..! hehe..

Yaph, setelah persiapan selesai, saya menunggu datangnya sesuatu. Ya, apalagi yang sore-sore ditunggu sama orang yang lagi Shaum, selain Adzan Maghrib..!! Hehe.. Setelah Adzan bergema merdu di daun telinga, saya menikmati indah dan nikmatnya berbuka puasa. Yah, walaupun dengan menu yang sederhana, tapi saya santap dengan gembira, dan tak lupa bersyukur pada Allah SWT. Segera setelahnya, saya bersiap-siap Shalat Maghrib dan akhirnya berangkat menuju sekolah. Sampai di sekolah, sekitar pukul 18.30 WIB, masih terhitung sepi. Hanya ada beberapa rekan yang menyapa dalam kegelapan malam hari itu (Eh,eh, kok malah jadi kayak novel sih..??). Saya mencari sahabat yang membangunkan saya itu untuk mengucapkan terima kasih, tapi tampaknya dia belum datang. Biarlah (sekarang lagu Nidji.. Hehe), akhirnya saya jalan-jalan saja dulu bersama rekan-rekan saya itu. Sementara teman-teman lainnya tiba di sekolah sekitar pukul 19.00 WIT(Waktu Indonesia Tasikmalaya.. Hehe) dan segera melaksanakan Shalat Isya berjamaah. Setelah ngaret beberapa lama, seluruh siswa dikumpulkan di aula pada sekitar jam 8 malam. Kita disana untuk diberi pengarahan dan pemberitahuan peraturan yang disusun panitia yang terus berada di sekolah sejak tadi pagi. Salute for you all, my Teachers..!! Thanks..!!

Sempat terjadi ketegangan pada malam hari itu. Soalnya, banyak siswa malah mengobrol dan membuat forum diskusi sendiri pada saat guru-guru yang rela mengorbankan banyak waktunya untuk siswa itu menerangkan peraturannya. Salah kita juga sih.. Maaf ya, guru..!! Dan akhirnya pemberitahuan itu selesai pada pukul 22.00 WIB. Setelah itu kita tidur, dan bersiap-siap berangkat menuju Bandung. Bus Do’a ibu datang dan siap menampung sekitar 200 siswa kedalam 4 bus pada pukul 02.00 WIB. Bravo..!!! Bandung, I’m coming..!!!

Tujuan Pertama, Bandung..!!!
Di perjalanan, hampir seluruh siswa maupun siswi tertidur pulas. Tiba-tiba kami dibangunkan pada sekitar pukul 04.00 WIB, esok harinya. Kami bertanya-tanya, dimana ini? Oh, ternyata ini adalah tempat pemberhentian kami yang pertama. Masjid Al-Mu’adiyyin yang bertempat di daerah Nagreg-Tasik di Bandung. Kami disana untuk melaksanakan Shalat Subuh berjama’ah dan bersiap-siap menuju tujuan selanjutnya. Eh, sedikit cerita nih, waktu sampai disana sekitar jam 4 subuh, ternyata para akhwat sudah banyak yang mandi lo.. Brrr.. Pasti dingin... Saya sendiri mandi di WC Masjid tersebut segera setelah Shalat Subuh berjama’ah. Yach, sekitar pukul 05.00 WIB lah..

Setelah badan segar dan wangi lagi, kami sarapan pagi di dekat sana juga. Sarapannya ala prasmanan. Jadi, buat yang mau nambah 1-2 piring bisa aja. Hehe.. Tapi saya mah nggak. Gak tau deh temen-temen lainnya mah (Peace cuy..!! Hehe..). Yah, setelah selesai makan-makan, saya dan beberapa teman saya tidak mau kehilangan moment mengabadikan suasana pagi yang cerah itu. So, kita foto-foto deh.. Hehe.. Penyakit narsis tampaknya sudah menyebar ke hampir seluruh siswa maupun siswi SMA Al-Muttaqin. Liat kita lagi foto-foto, ada aja yang minta di-foto-in. Dasar..

Setelah puas ber-narsis-ria, rombongan SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya beranjak dari Masjid Al-Mu’adiyin dan berangkat menuju Kampus IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor.

Kami sebetulnya sampai di Kampus IPDN pada sekitar jam 7 pagi. Namun, tampaknya belum ada izin dari kampus untuk kami bisa melakukan kunjungan kedalamnya. Untunglah, panitia tidak habis akal. Kami dibawa dulu jalan-jalan ke kampus UNPAD yang terletak di dekatnya. Disana kami melakukan tour kampus. Tapi tanpa ada guide, karena ini memang tiba-tiba. Yah, lumayan lah melihat-lihat calon gedung FISIP UNPAD saya. Hehe..

Kami kembali lagi ke Kampus IPDN sekitar pukul 08.00 WIB. Tapi, tetap saja kami dibuat menunggu cukup lama untuk dapat masuk kesana. Yah, akhirnya sambil menunggu izin masuk ke dalam, kami ber-narsis-ria di sekitar gerbang IPDN. Kami sendiri bau masuk ke Kampus IPDN sekitar pukul 08.30 WIB. Di dalam, kami disambut di gedung Graha Wiyata Praja. Di sana adalah gedung untuk pertemuan-pertemuan di IPDN. Di gedung itu, kami diberikan materi-materi tentang IPDN. Kebanyakan yang dibahas disini adalah tentang Sejarah panjang kampus IPDN sebagai kampus tertua di Indonesia ini. Katanya, kampus IPDN ini didirikan semenjak zaman jajahan Belanda, yaitu pada tahun 1920. Tapi, dulu itu namanya bukan IPDN, melainkan OSVIA dan MOSVIA. Pada tahun 1952, Kementrian Dalam Negeri mengadakan kursus dinas C, dan 2 tahun berikutnya kursus tersebut dilaksanakan di 7 tempat lain. Pada tahun 1956, Kursus Dinas C berubah menjadi APDN yang menjadi cikal-bakal kampus IPDN. Pada tahun 1970, APDN diadakan di sekitar 20 wilayah di Indonesia. Tahun 1967, dibuat IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) yang berpusat di Malang, Jawa Timur. Namun pada 1972, pusat IIP dipindahkan ke Jakarta. Hingga pada 2004, APDN yang sudah berubah nama menjadi STPDN, dan IIP digabungkan oleh pemerintah dan diberi nama IPDN yang berpusat di Jatinangor. Weish, panjang ya sejarahnya..

Entah saya salah dengar atau apa, tapi yang saya ketahui dari sana, kalau di IPDN itu hanya ada 2 fakultas saja. 2 Fakultas itu adalah Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Management Pemerintahan Daerah. Yach, di IPDN sana mungkin terlihat beberapa siswa yang tertarik untuk masuk ke sana. Tapi, saya lebih banyak menemukan siswa yang lebih tertarik untuk…. Tidur. Hehe (peace, kawan-kawan..!!).

Presentasi di UNPAD nyaman…
Next, kami melanjutkan perjalanan menuju Gedung Rektorat Universitas Padjajaran Bandung. Namun di tengah perjalanan bus kami, bus 2, mengalami kendala sehingga kami harus berhenti di jalan tol pada sekitar pukul 11.00 WIB. Untunglah, kerusakan tidak terlalu parah sehingga kami dapat kembali melanjutkan perjalanan dan sampai di Gedung Rektorat UNPAD pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Di Universitas yang FISIPnya terkenal ini, kami disambut ramah dan langsung disambut di gedung mewah yang katanya untuk wisuda para lulusannya. Dan yang paling asik, kami diberi suguhan berupa beberapa kue dan pengganjal perut. Maklum, kami belum sempat makan siang hari itu. Hehe.. Sampai disana, Kepala Sekolah kita tercinta, Bapak Dedi Sugandi memberikan sambutan sekaligus tujuan diadakannya Wisata Kampus ini kepada tim rektorat bagian Humas UNPAD.

Disana, kami diberikan beberapa materi dan profil Universitas Padjajaran. Bukan hanya sejarahnya, tapi juga banyaknya fakultas disana dan cara untuk masuk kesana. Universitas Padjajaran didirikan pada tahun 1957. Artinya, sudah sekitar 52 tahun umur Universitas ini. Pada kampus pertamanya yang terletak di Jatinangor, pembukaan sekaligus peresmiannya dibuka langsung oleh Presiden Pertama kita, Bapak Ir. Soekarno pada tahun 1957. Dan pada peresmian gedung rektoratnya di Bandung, diresmikan oleh Presiden kita saat ini, yaitu Pak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007 lalu.

Di Universitas Padjajaran terdapat sebanyak 16 Fakultas, yang terdiri dari 11 Fakultas Eksacta dan 5 Fakultas non-Exacta. Jalur masuk ke Universitas Padjajaran ada 3 jalur. Yang pertama, jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diadakan langsung oleh Mendiknas. Yang kedua, ada SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjajaran). Presentase terbanyak penerimaan masuk UNPAD adalah dari jalur SMUP ini. SMUP mulai diadakan semenjak 3 tahun yang lalu. Harga formulir SMUP adalah Rp.350.000,00. Dan jalur terakhir adalah jalur prestasi.

Universitas yang memiliki target menjadi Universitas kelas Internasional pada tahun 2020 ini memiliki budaya menulis yang cukup kuat di benak para Mahasiswanya. Karena di Unpad ini, jikalau ada mahasiswa berhasil membuat artikel di koran dan dengan syarat-syarat lainnya, para Mahasiswa bisa mendapatkan uang tunai. Weish, pentesan semangat nulisnya.

Di Unpad ini, tampaknya ada beberapa siswa yang tertarik untuk menjadi Mahasiswa UNPAD. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri. Namun, sayangnya waktu sangat terbatas, sehingga kami harus mengakhiri kunjungan kami disana. Presentasi di gedung rektorat Unpad terasa sangat nyaman. Terbukti, ada beberapa rekan SMA Al-Muttaqin tertidur pulaaas sekali. Sampai pada saat kami bubar, beberapa masih tertidur pulas. Hehe.. Setelah kami selesai melaksanakan kegiatan di Unpad, kami segera mempersiapkan diri untuk menuju Insititut terbaik di Indonesia saat ini, ITB.

ITB, ‘Jangan takut mahal sekolah di ITB!!’
Kami sampai di ITB pada pukul 14.13 WIB. Disana kami langsung disambut oleh pembantu rektorat bagian Humas. Disana, seperti di Universitas lainnya, kami langsung disuguhi sejarah Institut yang dulunya adalah Fakultas Teknik dari Universitas Indonesia ini. Sebenarnya, Institut tempat dimana presiden pertama kita mendapat gelar ‘Ir.’ ini dilahirkan pada tahun 1920. Namun, pada tahun 1950, mereka bergabung bersama dengan Universitas Indonesia, dan menjadi Fakultas Teknik di UI. Barulah pada 1959, Institut tempat berdirinya masjid Salman ini melepaskan diri dari Universitas Indonesia dan merubah namanya menjadi Institut Teknologi Bandungseperti yang kita tahu saat ini.

Selain suguhan sejarah kampus, kami juga diberi-tahu kalau Institut ini memiliki tempat yang sangat strategis di Bandung. Lokasinya dekat dengan berbagai fasilitas yang mendukung. Seperti jalan Dago, Unpad dan UPI, dan juga kebun binatang. Kalau kita masuk ke ITB, kita akan diberikan banyak sekali pilihan jurusan. Di ITB ini ada sekitar 38 pilihan jurusan untuk mahasiswanya. Jalur masuk ke Institut Teknologi Bandung ada 4. Yaitu jalur PMBP-ITB Daerah, PMBP-Terpusat, SNMPTN, dan jalur beasiswa. Jangan ragu masuk ITB kalau takut harganya mahal. Karena, di kampus ini terdapat sekitar 5000 beasiswa setiap tahunnya. So, kalau kita memang pintar, jangan ragu masuk ke ITB. Untuk informasi tentang ITB, kita bisa browsing langsung ke www.itb.ac.id.

Setelah ada sesi tanya-jawab, kami langsung bersiap-siap kembali ke Bus, dan makan siang disana. Karena waktu yang mepet, kami makan siang di Bus. Namun, masalah kembali menghampiri Bus ikhwan kelas 10 dan 11, yaitu bus 2. Entah kenapa, bus kami itu tidak bisa melanjutkan perjalanan karena ada kerusakan pada mesinnya. Alhasil, kami dipaksa menunggu. Untunglah bus 4 dengan setia menunggu. Jadi ada teman gitu.. Hehe.. Karena lumayan lama, kami melakukan Shalat Ashar dan Dzuhur dulu di Masjid kebanggaan ITB, Masjid Salman. Masjid ini memang sangat terkenal di Bandung khususnya. Ya, fasilitas di Masjid ini lumayan hebat, dan yang terkenalnya lagi adalah kantin Salman yang sangat terkenal murahnya. Hehe..

Kasus Bus 2..!!!!
Selesai shalat, kami kembali menuju Bus kami. Di bus, kami masih harus menunggu beberapa lama lagi. Namun akhirnya, bus kami berhasil ‘hidup’ kembali dan kami-pun melanjutkan perjalanan. Namun dasar lagi apes, atau memang teguran Allah kepada kami karena kami lupa membaca do’a naik kendaraan, di tengah perjalanan bus kami itu mogok lagi. Hhhh… Karena waktu yang sudah sangat mepet, Bus 4 akhirnya terpaksa meninggalkan bus kami. Jadwal yang sedianya pukul 15.00 WIB itu pun ngaret beberapa lama. Kami, bus 2, sendiri baru sampai di Universitas Pendidikan Indonesia pada pukul 17.00 WIB. Ngaret 2 jam. Hhh… Alhasil, kami tertinggal presentase dari UPI Bandung. Kalau mau info dari UPI, bisa dilihat di www.upi.ac.id.

Setelah duduk sebentar di ruang presentase, kami diajak melakukan Tour kampus UPI sambil menunggu kumandang adzan Maghrib di Bandung. Kami diajak berkeliling kampus dengan jalan kaki. Lumayan menyenangkan, sekaligus streching bagi seluruh siswa yang memang sudah duduk lama di Bus semenjak kemarin. Hhhh… Kami kemudian Shalat Maghrib dan Isya di Masjid Kampus UPI. Kebetulan pada hari itu di kampus UPI sedang mati aliran listrik. So, kita gelap-gelapan di Masjid yang lumayan besar itu.

Hari kedua, Goes to Depok and Jakarta..!!!
Kami berangkat ke Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Padahal, di kami dijadwalkan sampai di Jakarta dan check-in di hotel P3G pada jam 19.00 WIB. Di jalan, bus kami suasana ramai sangat terasa. Ada pengamen masuk ke Bus kami. Dasar anak-anak cowok, gokilnya edun. Si pengamen itu ditawan dan dipaksa bernyanyi beberapa lagu baru ‘dilepas’ oleh kami. Hehe.. Di perjalanan kami setelah si Pengamen pergi tidak kalah ramai. Karena, di Bus kami ada bapak guru yang sangat jago bermain gitar. Ya.. Bapak Wildan Tanjung..!! Hehe.. Suasana di Bus seolah menjadi suasana perkemahan yang bernyanyi-nyanyi di tengah api unggun. Beliau memang aktifis pramuka, jadi sudah terbiasa membuat suasana hangat seperti itu. Rame deh..!!

Kami tiba di penginapan P3G pada sekitar pukul 21.00 WIB. Sedikit cerita nih, malam itu perut saya sakit lagi. Sebenernya, itu sakit perut emang udah semenjak seminggu belakangan. Kalau lupa makan, sakit deh. Karena memang, waktu sampai di P3G, para siswa memang belum diberi jatah makan malam oleh panitia. Jadi aja..

Sampai di P3G, kami harus berjalan dulu sekitar 300 meter dari tempat kami berhenti. Karena memang kami melewati jalan sempit, sehingga Bus tidak bisa masuk. Sampai disana, rasanya udah mau tiduur aja. Untung ada seorang temen ngingetin buat makan dulu. Kalo nggak pasti udah nggak kebagian makan deh tuh.. Thanks my friends..!!

UI, terbaik di Indonesia..!!!!!
Esok harinya, kami (saya dan teman-teman sekamar saya) kesiangan. Saya baru terbangun pada pukul 05.30 WIB. Itu pun saya yang paling cepat bangunnya. Teman-teman sekamar saya baru Shalat Subuh pada pukul 6 pagi (haha.. Buka kedok neyh.. hehe..). Kami menjadi tim sekamar yang ‘paling pagi’ sampai di Masjid untuk tausyah dan pengarahan pagi itu. Kami berangkat menuju kantin UI untuk sarapan pagi pada pukul 07.30 WID (Waktu Indonesia Depok), dan sampai di kantin UI pada pukul 08.30 WID. Sampai disana perut yang sudah tidak bisa diajak kompromi langsung menyambar makanan yang disediakan. Hhh.. Kenyang deh. Kami sempat ber-narsis-ria di depan Asrama UI. Kebetulan disana sedang ada bus kuning. Bus ini dikhususkan bagi seluruh Mahasiswa UI. Gratis. Karena ukuran kampus Depok yang memang sangat-sangat besar, maka UI mengadakan fasilitas bus Kuning, yaitu untuk mengantar mahasiswa untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain di UI. Keren yah..? Oh iya, pada tanggal 21 Januari ini ada temen yang Ulang Tahun loh.. Seinget saya ada 2-3 orang gitu deh.. Selamat Ultah aja ya..!! Hehe..

Kami disambut tim UI di Gedung Balai Sidang UI, yang katanya untuk meresmikan Profesor-profesor UI yang memang terbanyak di Indonesia. Gedung tersebut sangat mewah. Mungkin yang paling menarik diantara ruangan-ruangan untuk menyambut kami dari Universitas lain. Disana kami tidak hanya mendengarkan presentase. Tapi, kami diberi buku pegangan untuk mempermudah memahami presentase tersebut. Namun tidak seperti biasanya, suguhan materi tentang sejarah UI tidak terlalu dibahas disini. Karena, di dalam buku pegangan tersebut sudah ada beberapa suguhan sejarah UI. Jadi, kita tinggal membaca disana. Yang banyak dibahas disini adalah masalah Fakultas dan bagaimana cara masuk UI. Fakultas di University of Indonesia ini ada sebanyak 12 Fakultas. 12 Fakultas ini terbagi atas 3 rumpun. Rumpun pertama adalah rumpun Ilmu Kesehatan, yang terdiri atas Fakultas Kedokteran (FKUI), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Rumpun selanjutnya adalah rumpun Ilmu Sains dan Teknologi, yang terdiri dari Fakultas Matematika dan IPA (MIPA), Fakultas Teknik, dan Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Dan terakhir, adalah rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora. Rumpun dengan program study terbanyak di UI ini terdiri atas Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi (FEUI), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI). Sebanyak 10 Fakultas terletak di Kampus UI Depok yang memiliki luas sebesar 320 hektar, dan 2 Fakultas lainnya terletak di Kampus Salemba yang memiliki luas 93.850 m2.

Untuk jalur penerimaan di kampus Universitas Indonesia ada 5 jalur. Jalur pertama adalah SNMPTN. Yaitu jalur penerimaan PTN secara nasional di bulan Juli. Jalur kedua adalah SIMAK UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia). SIMAK UI adalah ujian seleksi bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke Universitas Indonesia. SIMAK UI tahun ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 1 Maret 2009. Jalur selanjutnya adalah PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar). Dari jalur ini, kesempatan belajar seorang pelajar ke UI adalah tergantung prestasi yang dicapai SMA si pelajar di UI pada tahun-tahun sebelumnya. Jalur keempat adalah jalur prestasi. Dan jalur terakhir adalah Pembinaan Daerah dan Institusi. Untuk info lebih lanjut tentang penerimaan UI, bisa dilihat langsung di penerimaan@ui.ac.id.

Untuk kesempatan masuk UI bagi orang Tasik, lebih khusus UI memberitahukan agar kita optimis masuk ke UI. Karena, rektor Universitas peringkat 267 dunia yang berarti terbaik di Indonesia saat ini, Prof.Dr. Gumilar berasal dari daerah Tasikmalaya. Setiap ada mahasiswa baru yang berasal dari Tasikmalaya, beliau menyambut langsung dengan mengundang makan bersama beliau. Hal ini membuat semangat para calon Mahasiswa UI dari Tasikmalaya bertingkat dan terbukti, presentase Mahasiswa UI yang berasal dari Tasik terus-menerus bertambah setiap tahunnya. Hebat khan..?

Setelah disuguhi materi yang menarik, kami bernarsis-ria di depan gedung rektorat UI. Sayangnya, gedung tersebut sedang dalam proses renovasi. Jadi nggak maksimal deh pemandangannya. Nah, setelah puas mengabadikan pemandangan di UI, kami mengadakan Tour Kampus. Tapi kali ini menaiki Bus. Karena luas wilayah UI yang tidak memungkinkan kami jalan kaki. Bisa-bisa nggak keburu di Dufan lagi. Hehe..

Kampus Universitas Indonesia ini memiliki berbagai fasilitas. Dan kreatifitasnya tampak sangat menonjol. Pertama, kami diajak melihat Balai Riung sekilas. Disini biasanya diadakan wisuda Mahasiswa dan acara-acara besar lainnya. Di sebelah Balai Riung, ada Danau indah yang disebut dengan Danau Kenanga. Kenapa disebut Danau Kenanga? Karena, di danau ini para Wisudawan dan Wisudawati menikmati saat terakhirnya di UI. So, Danau Kenanga menyimpan banyak kenangan bagi para lulusan UI. Masjid di Universitas ini dinamakan Masjid Ukhuwah Islamiyah. Karena hebatnya arsitektur UI, setiap hari Sabtu-Minggu di kampus ini sering dikunjungi masyarakat sebagai sarana rekreasi. Ich waw…

Lanjut, kami diajak melihat sebuah jembatan yang menurut saya sangat indah dan mencolok. Namanya Jembatan Texas. Wuiihhh.. Tapi ini bukan sembarang nama loh.. Disebut Jembatan Texas karena menghubungkan antara gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Sastra. Jadi Texas. Hehe..

Di UI ini ada daerah hutan yang diproyeksikan sebagai daerah hutan kota. Jadi, UI tidak akan membuat gedung apa-pun di daerah ini. Ini merupakan bentuk kepedulian UI terhadap masalah hutan di Indonesia. Oh iya, jalan-jalan di Kampus Universitas Indonesia ini disesuaikan dengan bangunan-bangunan di dalamnya. Ada Jl. Kedokteran Raya, Jl. UKM, dll. Kreatif ya..?

Di UI, selain ada fasilitas Bus Kuning yang mempermudah Mahasiswa menuju gedung kampus, ada juga fasilitas sepeda gratis di UI. Jadi, UI membangun jalan raya bagi sepeda-sepeda tersebut, yang saling berhubungan antara gadumg-gedung di UI. Wah, bisa jadi masukan nih buat pemerintah DKI. Khan selain sehat dan anti-polusi udara, bisa juga sebagai solusi kemacetan. Salut deh buat UI..!!

Setelah puas melihat-lihat fasilitas yang ada di Universitas Indonesia, kami-pun bersiap-siap berangkat menuju Menara 165 ESQ Training Center.

Menara 165 ESQ, butuh dana sekitar 350 Milyar..!!!!
Tour selanjutnya adalah menuju Gedung Menara 165 ESQ. Ya, sekedar info, ESQ adalah pelatihan jiwa. Disini kita akan mendapatkan keseimbangan antara kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual. Training yang diprakarsai Bapak Ary Ginanjar ini memiliki target Indonesia Emas 2020. Kami sampai di Menara 165 sekitar pada pukul 12.45 WIB. Kami melakukan Shalat Dzuhur dan Ashar di Masjid Baitul Hikmah, di dekat gedung Menara 165 sana. Di Masjid yang diresmikan oleh Direktur PT ELNUSA pada 9 September 1999 itu tampaknya rutin diadakan kegiatan tausyah ba’da Dzuhur. Pada kesempatan itu, saya sedikit mendengar Tausyah yang disampaikan tentang Palestina. Ternyata kejadian ini sudah ‘diskenario’ oleh orang-orang pasukan syetan semenjak zaman Raja Namrud dahulu. Sejarahnya sangat panjang sekali.

Setelah Shalat, kami menuju gedung Menara 165 ESQ. Kesan pertama saat memasuki gedung tersebut adalah : MEWAH. Subhanallah sekali, gedung mewah tersebut ternyata dibangun dengan Bapak Ary sendiri sebagai jaminan peminjaman uang terhadap Bank. Menara ini resmi dibuka semenjak 2 tahun yang lalu. Dan untuk biayanya, tidak tanggung-tanggung : kurang lebih Rp. 350 Milyar sodara-sodara..!!! ich waw…. Di Menara 165 ini, terjadi sekitar 20 training setiap bulannya. Dan rata-rata mencapai 500-800 peserta setiap trainingnya. Hebaaat… Kami hanya sebentar berkunjung ke Menara 165. Karena tampaknya, seluruh siswa dan siswi sudah tidak sabar menuju Dunia Fantasi Ancol. Hehe.. Dan akhirnya kami berangkat menuju Dunia Fantasi di Ancol, Jakarta Utara.

Dufan, sebagai sarana pelepas Stress..!!!!
Yaph, inilah saat-saat yang paling dinanti seluruh siswa dan siswi SMA Al-Muttaqin dalam rangkaian Wisata Ilmiah tahun ini. Dunia Fantasi..!!! Yes..!! Persiapan dilakukan dengan matang. Namun tampaknya seluruh siswa sudah tidak sabar menyambut Dunia Fantasi. Hhhh… Jadi nggak sabar nih..

Namun sayangnya, Dufan pada hari itu hanya buka sampai pukul 18.00 WIB. Dan kami baru datang pada pukul 15.30 WIB. Huh, 2,5 jam bukanlah waktu yang cukup untuk mencoba wahan-wahan di Dufan yang memang sangat banyak. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai membuat ‘skala prioritas’ wahana yang akan kita naiki.

Wahana pertama yang saya naiki adalah kora-kora. Wahana ini adalah salah satu wahana yang membuat mual. Di sejenis perahu, kita diayunkan sampai kemiringan 180 derajat. Wuiihh… Disini saya naik bersama beberapa rekan x2 bersama rekan-rekan lainnya. Wahana selanjutnya adalah tornado. Katanya, wahana ini adalah yang paling ekstrem diantara wahana-wahana lainnya. Kita dibawa terbang dan dijungkir-balikkan di ketinggian maksimal sekitar 5-7 meter. Sayang sekali, disini beberapa rekan akhwat x2 saya tidak mau ikut. Yah, pada payah nih.. Hehe..

Wahana selanjutnya setelah Tornado yang menjadi sasaran saya adalah Halilintar. Wahana ini adalah sejenis kereta yang memiliki trek yang ekstrem. Tadinya saya ingin mengabadikan saat menaiki Halilintar dalam bentuk video. Tapi, ternyata saya salah format dan yang terabadikan hanyalah sebuah foto. Arghh.. Dasar..

Setelah naik naik halilintar, saya dan teman-teman ingin refreshing dulu setelah naik 3 wahan ekstrim berturut-turut. Kami masuk ke wahana Perang Bintang. Yah, disana saya menjadi yang terbaik dengan nilai 12800 kalau tidak salah. Hehe.. Setelah itu, kami ingin naik wahana ekstrem lainnya. Niagara. Namun, tampaknya dewi fortuna belum memihak pada kami. Wahana tersebut tutup karena dalam perbaikan. Walhasil, kami masuk ke rumah kaca yang ada di dekatnya. Rumah kaca cukup menghibur, kjarena itu mengasah insting kita mendapat jalan yang benar.

Setelah 2 kali naik wahana yang membosankan (hehe.. Maksudnya nggak ekstrem..), kami naik lagi wahana ekstrem lainnya. Kicir-kicir. Wahana ini yang paling membuat saya capek. Lebih enak naik tornado daripada Kicir-kicir. Disini kita diputar terus-menerus tanpa henti. Huuh… Capek deh.. Setelah naik kicir-kicir, saya cenderung lebih banyak jalan-jalan. Akhirnya saya ditinggal teman-teman yang naik Arung jeram dan wahana lainnya.

Karena waktu yang mepet, dan saya menargetkan mendapat foto sunset yang menarik dan untuk mendapatkan itu yang potensial adalah naik bianglala, saya menunggu teman-teman yang mau naik itu. Soalnya, kalau naik bianglala nggak ada yang kenal dalam satu bianglalanya, nggak akan asik. Akhirnya saya menemukan teman-teman yang mau naik bianglala. Tapi sayangnya tidak ada ikhwan. Biarin deh, daripada nggak ada yang kenal samasekali. Waktu itu saya naik bianglala bersama 5 rekan akhwat saya. Hhh…. Namun perjuangan melawan rasa malu karena menjadi satu-satunya ikhwan disana tidak sia-sia. Saya mendapat beberapa foto sunset yang bagus. Hehe.. Nih dia..

Yah, demikian petualangan saya di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta Selatan. Meskipun menyesal karena waktu yang diberikan sangat sebentar, tapi saya cukup bersyukur juga karena banyak kejadian menyenangkan disini. Bersama teman, dan… (tuuuuttt….). Bukan bagian disini dijelasinnya. Hehe..

Setelah puas bermain dan menguji adrenalin di wahana-wahana ekstrem Dufan, kami bersiap-siap untuk berangkat menuju Masjid kebanggaan umat muslim di Indonesia, yaitu Masjid Istiqlal. Ya, di Masjid ini kami hanya numpang lewat dan melaksanakan kewajiban Shalat Maghrib dan Isya. Sekilas info, Masjid kebanggaan umat muslim Indonesia yang ternyata arsitekturnya dibuat oleh orang nasrani ini adalah masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara. So, memang pantaas Indonesia bangga terhadapnya. Tapi kok desainernya orang nasrani ya..?? Yapz, untuk itulah kita sebagai remaja muslim harus sadar bahwa kita harus bisa meraih ilmu setinggi-tingginya agar kita tidak perlu mengandalkan orang Nasrani lagi. Setelah Shalat Maghrib digabung dengan Shalat Isya di Masjid Istiqlal, kami dipersilahkan menikmati suasana Istiqlal terlebih dahulu sebelum berangkat menuju penginapan Puspitek Serpong.

Kedutaan Besar Malaysia!!

Setelah puas dengan Bandung-Depok-Jakarta, kami berangkat menuju daerah Bogor. Tapi, sebelumnya kami berangkat menuju hotel Puspitek di Serpong, Tanggerang. Kami menginap di hotel yang berada di dalam Puspitek Indonesia Serpong ini. Fasilitas disini sangat menunjang. Namun, karena dalam satu kamar yang harusnya hanya bertiga tapi dijadikan berlima, terasa kurang juga. Kami check-in ke Hotel sekitar pukul 21.00 WIB. Istirahat disana sangat nyaman. Para siswa yang dijadwalkan check-out pukul 07.00 WIB ternyata check-out sekitar jam 8 pagi. Pagi itu, kami siap meninggalkan hotel sekitar jam 8 pagi. Sebelum berangkat, kami dikumpulkan terlebih dahulu untuk melaksanakan pengarahan dan pembacaan Asma’ul Husna.

Ternyata, untuk tujuan selanjutnya kami tidak bisa sepenuhnya bersama-sama. Kami harus dipisah menjadi 3 bus ke Kedubes Malaysia,dan 1 bus menuju ke Sekolah Tinggi Akutansi Negara. Siswa kelas 12 dan kelas Sosial menuju ke STAN, sedangkan sisanya menuju ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Saya termasuk ke yang berangkat menuju Kedubes Malaysia.

Kami berangkat ke Kedubes, dan sampai sekitar jam 10.40 WIB. Sampai disana, kami langsung disambut oleh Bapak Darsham Daud, selaku Direktur Pejabat Promosi Pendidikan Kedubes Malaysia, Jakarta. Beliau mempresentasikan bagaimana situasi pendidikan di Malaysia sana. Itu memotivasi kami untuk tidak hanya ber-orientasi terhadap Universitas-universitas dalam Negeri saja. Namun juga memperhitungkan keadaan di luar negeri juga. Beliau turut menjelaskan bagaimana prestasi pelajar-pelajar Indonesia di Negeri Jiran sana. Itu juga sangat memotivasi kami dan semakin membuat kami ingin pergi ke Malaysia sana.

Disini kami dijelaskan 6 langkah sekolah di Malaysia. Pertama, kita harus mengirim formulir pendaftaran dengan dokumen yang relevan kepada lembaga pendidikan yang telah mendapat izin dari Kementrian Dalam Negeri untuk merekrut pelajar asing. Setelah itu, kita akan mendapatkan dokumen untuk belajar di Malaysia. Setelah menerima dokumen, Departemen Imigrasi Malaysia akan lembaga pendidikan untuk diberikan kepada pelajar. Sebelum meninggalkan Indonesia, pelajar harus memberitahu informasi tentang pelabuhan masuk, nomor penerbangan, dan waktu tanggal kedatangan kepada lembaga pendidikan. Setelah sampai di Malaysia, pelajar akan dijemput oleh lembaga pendidikan. Dalam waktu 2 minggu setelah ketibaan, lembaga pendidikan akan menyerahkan paspor pelajar ke Departemen Imigrasi untuk dilekatkan kepada stiker pas pelajar.

Disini kami cukup lama berdiskusi. Para siswa sangat ingin bertanya banyak tentang keadaan Universitas di Malaysia sana. Cukup antusias. Banyak pertanyaan terlontar dari para siswa. Namun karena waktu yang terbatas, tidak semua pertanyaan siswa terjawab. Kami keluar dari Kedubes Malaysia sekitar pukul 12.30 WIB. Lalu berangkat ke daerah Bogor untuk melakukan study di Institut Pertanian Bogor.

Study IPB, Shopping Botani Square, dan Wisata Puncak..!!
Setelah melewati sekitar 6 tempat study di daerah Bandung-Jakarta, kini giliran daerah Bogor dijajal. Perjalanan menuju Bogor cukup lama. Kami berangkat dari Kedubes pukul 12.30 WIB. Kami menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Sampai di Bogor, sekitar pukul 15.30 WIB. Sampai di IPB, kami langsung disambut di Balai IPB, dan disuguhi bermacam-macam info tentang Institut Pertanian Bogor ini.

Institut Pertanian Bogor, sejarahnya, pada tahun 1941 Institut ini masih bersatu dengan Universitas Indonesia. Barulah pada tahun 1963, kampus ini berdiri sendiri dengan nama Institut Pertanian Bogor. Di kampus IPB, terdapat 9 fakultas, dan hampir semuanya adalah untuk anak IPA. Kelebihan di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran Hewannya yang berorientasi langsung ke Rumah Sakit Hewan, yang merupakan Rumah Sakit Hewan terbesar di ASEAN. Yang menarik di IPB, setiap Departemen (jurusan) memiliki benderanya sendiri. Di Balai utama IPB terdapat 9 bendera IPB dengan warna yang berbeda-beda yang melambangkan jurusan di IPB. Oh iya, di IPB ini adalah penyumbang gelar doktor terbanyak di Indonesia.

Untuk jalur masuk IPB tahun ini, ada 3 jalur. Jalur pertama adalah USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) yang merupakan jalur terbanyak penerimaan, yaitu sekitar 70%. Jalur kedua adalah SNMPTN. Dari jalur ini diterima sekitar 20%. Dan yang 10% adalah dari jalur Beasiswa. Setelah selesai melakukan study di IPB, kami menyempatkan diri untuk Shalat Dzuhur dan Ashar terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Botani Square.

Setelah Shalat, kami langsung berangkat menuju Botani Square untuk makan malam dan berbelanja oleh-oleh dari Bogor. Kami sampai di BoQuare sekitar jam 7 malam. Para siswa langsung ‘berubah wajah’ dari pelajar menjadi remaja gaul. Setelah dilepas guru, para siswa langsung menyebar bersama dengan teman –teman se’Gank-nya, teman-teman sepermainan, bahkan beberapa bersama pacarnya.

Pertama, tujuan saya adalah makan malam. Ya, berhubung dari siang hari kami tidak diberi makan, saya langsung mencari tempat untuk makan. Kebetulan saya bersama Jidni, Adit, Siti Hania, Rahmatia, Qiqi, dan Bonita. Kami makan di salah satu restoran disana. Namun, Qiqi dan Bonita tidak jadi memesan makanan disana.

Setelah kenyang makan, kami keliling mall. Salah satu tujuan saya kalau ke Mall biasanya adalah Toko Bukunya. Jadi, kami pergi ke Toko Buku Gramedia disana. Yah, ternyata tidak ada buku yang sedang ingin saya beli. Jadi, kami kesana hanya melihat-lihat saja. Setelah dari toko buku, saya langsung ke toko accessories untuk membeli oleh-oleh. Kebetulan saya sudah berjanji kepada teman saya untuk membelikan suatu oleh-oleh dari sana. Jadi, saya membeli gelang untuk teman saya itu.

Kami selesai di Botani Square sekitar jam 9 malam. Setelah dari Botani Square, kami bersiap-siap untuk pulang ke Tasikmalaya. Tapi, sebelumnya kami berwisata dulu ke Puncak. Oh iya, di Bogor ini 2 teman kami dari bus 2 pulang ke rumahnya yang memang di daerah Bogor. Ada Jeihan dan Fadla. Kami berangkat ke Puncak sekitar pukul 21.30 WIB. Kami sampai di daerah Puncak dan mampir ke Masjid untuk Shalat Maghrib dan Isya sekitar jam 10 malam. Brrr… Shalat Isya di Puncak terasa sangat dingin.

Selesai Shalat, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Tasikmalaya tercinta. Di jalan, kami tertidur pulas. Bertemankan mimpi yang membuai tidur lelap kami, tak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat. Hingga akhirnya kami sampai di SMA Al-Muttaqin tercinta pada waktu Subuh, dan kami-pun langsung melaksanakan kewajiban dan nikmatnya bersujud pada Illahi pagi itu (Intinya mah Shalat Subuh..!! Hehe..). Oh iya, Subuh itu ada yang ‘pesta’ ulang taun lo… Rani dari kelas x1 ulang taun. Kebetulan dia bawa kue dari Botani Square. Jadilah pesta kecil-kecilan itu. Hehe.. Lumayan enak lho kuenya. Eh, kok malah komentar kue..?? Selamat ya buat Rani. Semoga tambah baiik dan tercapai impian yang belum tercapai taun lalu. Hehe..

Yah, 3 hari melelahkan sekaligus menyenangkan telah berlalu. Akan percuma dan sia-sia jika kita tidak mendapat apa-apa dari perjalanan ini. Apalagi mengingat orang-tua kita yang telah bersusah payah mendapatkan dana untuk perjalanan ini. Semoga saja setiap siswa tidak memandang kegiatan ini dari aspek hiburannya semata. Tapi ada pelajaran berharga yang sebenarnya mampu dipetik dari kegiatan ini. Saya sendiri jadi semakin ‘melek’ dunia Universitas karena kegiatan ini. Motivasi jadi semakin melejit untuk meraih Universitas dambaan saya. Semoga saja perasaan saya dapat tertularkan terhadap rekan-rekan lainnya. Setidaknya memiliki impian dapat membuat motivasi kita semakin tinggi untuk lebih berusaha meraihnya. Terakhir, semoga SMA Al-Muttaqin semakin eksis dalam kegiatan-kegiatan khas-nya (Intinya mah semoga taun depan ada lagi..!! Hehe).

Muhammad Fathan Mubina
X2
Diposting oleh fathan

“ Jatuh cinta, berjuta rasanya... Dibelai – dibelai amboy rasanya… Jatuh cinta, berjuta nikmatnya.. menangis, tertawa karena jatuh cinta.. Oh, asyiknya..”

Kita pasti sering mendengar lirik lagu diatas. Itu hanya satu dari berjuta lagu yang mengatas-namakan cinta. Tapi, bener gak sich, kalo cinta itu nikmat, asyik, dan berjuta rasanya? Kalo iya, emangnya cinta itu apa sich, sampe bisa banyak rasa gitu? Apa sich pacaran itu? Terus, ada gak sich pacaran yang islami?


Yuk kita sama – sama membahas tentang gejala – gejala cinta dalam diri kita! Supaya kita nggak terjebak di dalamnya..

Jatuh Cinta…
Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak dan hasrat. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan logika pun bisa menghilang akibat dari perasaan mabuk kepayang yang nge-bikin rasa melayang-layang ini. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini.

Wah, bahaya dong. Apakah islam melarang perasaan yang katanya bahaya ini? Uups…tentu saja nggak, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta. Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar untuk kelestarian umat manusia.

Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, na’udzubillahi min dzalik dah..
Hmm…cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, wuis…puitis banget! Nah, dalam Islam kalau kita merujuk QS: At Taubah 24, maka cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:

Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya
Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya
Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.

So, buat kamu – kamu yang menganggap kalo Islam itu anti cinta, kamu salah besar..! islam sangat penuh dengan cinta dan kasih sayang. Tapi, cinta dalam islam tuh lebih terjaga. Nggak berdasarkan hawa nafsu belaka. Ngerti kan guyz..?

Perasaan ke lawan jenis…
Temen – temen, sekarang kita-kan udah remaja, pasti pernah dong, ngerasain yang namanya perasaan suka ke lawan jenis..? Perasaan yang terus ngebuat kita gelisah, resah, seneng, dll. Wah, repot dong… Eits, tenang.. Perasaan tersebut memang sudah semestinya, dan kita gak usah khawatir dengan perasaan tersebut. Biasanya, untuk menyalurkan perasaan tersebut, remaja ABG kayak kita melakukan kegiatan antar antara kita en lawan jenis yang biasanya disebut pacaran.

Ups.. Pacaran..? Apa itu pacaran? Emangnya pacaran itu negative..? apa sih keuntungan en kerugian dari pacaran..? Nah, sekarang kita akan ngebahas tentang apa itu pacaran, apa efek positif en negative pacaran, dan pacaran dari sudut pandang agama.

Efek pacaran itu apa aja sih..?
Ada beberapa penulis yang menyebutkan behwa pacaran adalah rasa cinta yang tidak terjaga. Tapi ada juga yang bilang bahwa pacaran dapat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi sang remaja. Waduh, yang bener yang mana nih..? Coba simak contoh kasus satu ini.

Anto, udah lama suka sama Anti. Setiap hari, kerjaannya CaPer ke Anti. Dan mereka udah deket satu sama lainnya. Akhirnya, Anto memutuskan untuk ‘nembak’ Anti. Hasilnya? Anto diterima oleh Anti. Mereka-pun pacaran. Pada masa awal – awal pacaran, mereka adem ayem. Mereka terlihat sangat kompak. Dimana ada Anto, disitu ada Anti. Dari segi akademis, mereka lebih terpacu untuk memiliki nilai yang bagus. Namun, hingga pada suatu hari mereka terlibat percekcokan yang membuat mereka saling diam dan tidak bertegur sapa. Puncaknya, pada suatu hari, nilai raport mereka berdua hancur. Ini disebabkan mereka lebih berkonsentrasi untuk pacaran daripada belajar. Mereka akhirnya memutuskan untuk putus. Hasilnya, hubungan mereka tambah buruk jika dibandingkan dengan saat mereka masih berteman.

Teman – teman, contoh di atas merupakan gambaran efek positif dan negative dari yang namanya pacaran. Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu efek positif dari pacaran adalah naiknya motivasi diri untuk lebih berprestasi. Anto, ingin memiliki nilai yang baik, karena dia termotivasi oleh Anti.

Namun, di samping efek positifnya, pacaran juga mempunyai efek negative. Contohnya, hubungan kita dengan si ‘Dia’ menjadi lebih buruk saat kita putus dengan si ‘dia’. Ada juga efek negative lain seperti nilai akademik kita turun, karena kita lebih berkonsentrasi untuk pacaran daripada belajar.

Sebenarnya, pacaran itu nggak salah. Tapi, kebanyakan gaya berpacaran remaja muslim saat ini yang salah. Banyak remaja muslim sekarang memiliki gaya berpacaran yang bebas, dan tidak memiliki batas-batas yang harusnya dimiliki.

Cinta menurut Islam, dan Pacaran yang Islami…
Cinta adalah sebuah perasaan suci yang diberikan Allah Swt kepada kita, umat manusia. Namun, cinta para remaja adalah cinta yang cenderung melalaikan. Cinta yang buta, sehingga tidak jarang remaja yang tanpa sadar terjerat kepada lubang kenistaan akibat cinta yang buta itu. Padahal, cinta sesungguhnya adalah suci, karena datang dari yang Maha Suci. Kita tidak layak menjaga perasaan cinta yang menyesatkan seperti cinta yang datang dari syetan durjana.

Cinta itu harusnya Suci, karena datang dari Sang Qudduus. Cinta itu harusnya Lembut, karena datang dari Sang Lathiif. Cinta itu harusnya Mulia, karena datang dari Sang Kariim. Cinta itu harusnya menyejukkan, karena datang dari Sang Waduud. Cinta itu harusnya bermanfaat, karena datang dari Sang Naafi’. Coba kita pikirkan, apakah cinta kita seperti itu? Kalau tidak, berarti cinta kita itu hanyalah cinta semu yang terbatas oleh waktu.

Islam sangat melarang hal – hal yang menjurus kepadaa zina. Pada umumnya, seorang yang pacaran melakukan hal – hal yang menjurus kepada kemaksiatan. Zaman sekarang, remaja dan pacarnya sudah berani berpegangan tangan di depan umum. Gaya berpacaran yang seperti itulah yang harus dihindarkan. Bukankah hal tersebut dilarang oleh agama kita, Islam?

Lantas, apakah dengan demikian pacaran disebut sesuatu yang haram…??? Menurut guru saya tercinta, nggak baik tuh, memutuskan sendiri sesuatu yang nggak ada di Al-Qur’an dan As-Sunnah apakah itu haram atau halal. Coz, itu bukan hak kita lagi. Memutuskan sesuatu itu halal atau haram selain dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, harus dari Ijtihad, yaitu Mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mendapatkan hukum agama yang tidak terdapat dalam qur’an dan hadits, dengan tetap berpedoman kepada qur’an dan hadits. Biasanya itu haknya para ulama dan ahli untuk memutuskan apakah sesuatu itu halal atau haram. Jadi, nggak adil deh kalau sekarang Ane nyebutin pacaran itu halal atau haram.

Tapi, menurut buku yang gue baca nih, emang sih kebanyakan gaya berpacaran remaja muslim kayak kita itu banyak yang salah, sehingga bisa menyebabkan pacaran itu disebut haram. Ich wauw..! Koq bisa..?? Ya, soalnya gaya berpacaran yang bebas itu bisa juga dibilang mendekati zinah. Kalo yang udah mendekati zina kayak gitu udah diatur dalam Al-Qur’an.
Allah SWT bersabda :
“Dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (Q:S Al-Isra ; 32).

Teman –teman, dari ayat di atas, kita dapat sekilas menyimpulkan bahwa kita semua harus menghindari segala hal yang mendekati kepada perbuatan zina. Sekarang, apakah pacaran itu mendekati kepada perbuatan zina?

Selain itu, coba simak penuturan Imam Ibnu al-Jauzi, “Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela.” Waduh, jangan sampe dech, kita – kita digolongkan sebagai orang yang tercela.

Simak juga kata – kata mutiara, “Bila kau ingin merasakan jatuh cinta maka bersiap - siaplah untuk merasakan kebahagiaan dan penderitaan. Begitu pula bila kamu memutuskan berpacaran maka bersiaplah untuk kehilangan, tapi itulah resiko yang harus dihadapi oleh orang yang berpacaran, maka dia harus siap kehilangan semua pengorbanaan yang telah dipersembahkan atas nama CINTA sesaat.”
Nah lo.. Tapi, masih menurut buku yang Gue baca, ada gaya berpacaran yang seharusnya dilakukan remaja muslim, apabila mereka sudah terlanjur berpacaran. Ich wauw..!! Kirain pacaran itu haram. Ternyata ada juga toh yang bisa dilakukan remaja muslim kayak kita. Yang seperti apa yah..? Nah, gaya berpacaran yang bisa dilakukan kita itu memilii beberapa persyaratan. Pertama, ada hadist yang berkata bahwa “sebagian dari akhlak Nabi adalah mencintai kaum wanita..”. Apa yang bisa kita ambil dari hadist tersebut? Menurut buku itu, ada beberapa makna yang bisa kita ambil dari hadist tersebut. Yaitu bahwa perempuan dijadikan objek di dalam hadist tersebut, sehingga alangkah pantasnya jika Laki-laki mencintai perempuan, dan perempuan menerima cinta laki-laki. Dari penalaran si Penulis, Ane Cuma bisa menyimpulkan nih, kalo pacaran muslim itu harusnya sang Pejantan yang ‘nembak’ sang Betina. Bukan sebaliknya. Setuju nggak..? Kalo nggak, kasih saran ya.

Kedua, masih menurut buku yang gue baca, pacaran yang bisa dilakukan remaja muslim kayak kita itu pacaran yang dapat merubah sang remaja untuk belajar dan beribadah lebih baik lagi. Pacaran yang memotivasi kepada kebaikan. Dan ketiga, yang terpenting pacaran itu berporos kepada Allah SWT sehingga memiliki batas-batas yang jelas dan sahih. Nah, kalau udah berporos kepada sang Maha Mencintai, Insya Allah gaya pacaran kita itu sehat, dan tidak membuat kita terjebak dalam hubungan atas dasar keinginan nafsu belaka.

So, kita bisa menyibukkan diri kita sendiri dengan hal yang lebih berguna daripada mengikuti nafsu syetan. Ane nggak bilang kalo pacaran itu nafsu syetan, toh ada juga pacaran yang sehat. Lebih baik kita meningkatkan rasa cinta kita kepada Allah SWT. Coz, dengan mencintai Allah, kita nggak akan pernah rugi. Selain itu, jika kita sudah benar – benar mencintai Allah, maka Allah pun akan mencintai kita. Jika kita sudah dicintai Allah, Subhanallah, nggak ada ruginya deh! Simak deh, hadist Nabi berikut : “Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi Saw. bersabda: Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Allah memanggil Jibril dan berkata; sesungguhnya Allah mencintai seseorang maka cintailah dia. Maka Jibril ikut mencintainya. Kemudian Jibril memanggil seluruh penghuni langit, dan berkata ; Sesungguhnya Allah mencintai seseorang maka cintailah dia, maka seluruh penghuni langit mencintainya. Kemudian orang tersebut diterima di bumi.”

Wuiih, hebat khan bisa dicintai oleh semua penghuni langit! Percaya deh, itu semua akan bermanfaat bagi kita. Nah, dari artikel ini, kita tau kalo pacaran itu banyak yang sia-sia. Tapi, apakah pacaran itu semuanya sia-sia..? Ternyata nggak juga. Tapi, gaya berpacaran yang digunakan bukannya gaya pacaran yang bebas dan tidak memiliki batas. Kalau kita memakai gaya pacaran yang sehat dan tetap berbatas kepada norma agama, pacaran bisa jadi bermanfaat. Karena, dengan berpacaran, kita dapat termotivasi untuk berbuat sesuatu dengan lebih baik lagi. So, Pacaran bebas? No Way!
Diposting oleh fathan
Selasa, 23 Desember 2008 di 05.20 | 1 komentar  
Pemuda harapan bangsa. Kalimat itu seharusnya tak hanya dijadikan hiasan belaka. Kalmat tersebut harus dibuktikan dalam realita.

Jika melihat fakta yang ada, kalimat ‘Pemuda Harapan Bangsa’ belum terbukti dalam sebuah realita. Yang ada malah pemuda yang boro – boro menjadi harapan bangsa, hanya sekedar menjadi harapan orangtua pun tak pantas. Sekarang mari kita intip keadaan kota – kota besar di Indonesia. Bobroknya masa depan Indonesia dapat dilihat di wilayah ibukota pada malam hari. Coba tengok di kota, gtenerasi kita sudah terpengaruh westernisasi yang sangat luar biasa kuatnya. Jangankan untuk belajar untuk menjaga bangsa, sekedar menjaga kehormatan diri sendiri pun mereka tidak bisa. Coba lihat, sex bebas dimana – mana, generasi pecinta narkoba, hingga kasus bunuh diri di kalangan remaja sudah kita anggap sesuatu hal yang wajar. Kenapa itu bisa terjadi? Bukankah ini sangat bertentangan dengan jargon ‘Pemuda Harapan Bangsa’?

Indonesia sangat membutuhkan pemimpin baru. Pemimpin yang tidak hanya mementingkan urusan perut belaka, namun juga memikirkan masa depan bangsa. Kita butuh sosok bapak yang dapat memotivasi pemuda ‘kembali’ menjadi harapan bangsa seperti pemuda – pemuda jenius jaman Pak Soekarno dulu. Kita butuh pemimpin yang memancing bangsa untuk berbuat. Bukan pemimpin yang memancing bangsa untuk omong doank.

Masalah sekarang bukanlah ada tidaknya pemuda produktif yang bisa menjadi harapan bangsa. Masalahnya, ada tidaknya solusi negara untuk menciptakan pemuda harapan bangsa. Karena, pemuda harapan bangsa itu tidak dilahirkan, tapi diciptakan. Sekarang, masalahnya ada nggak ‘pabrik’ yang mau menciptakan pemuda harapan bangsa?

Pemuda Harapan Bangsa

Pemuda adalah tulang rusuk bangsa. Hitam – putihnya suatu bangsa ditentukan oleh pemudanya. Pantaskah pemuda Indonesia menyandang beban tersebut? Jika dilirik dari sosok pemuda bangsa yang bobrok kehidupannya, tak jelas tujuan hidupnya, dan diragukan loyalitasnya, pantaskah Pemuda Indonesia menyandang beban tersebut? Itu adalah pertanyaan besar untuk disampaikan kepada para Pemuda Indonesia.

Generasi kita telah mengalami banyak perubahan dari zaman ke zaman. Sayangnya, banyak sekali perubahan yang sifatnya negatif. Contohnya, rasa nasionalisme generasi pemuda zaman sekarang jauh lebih buruk dari generasi – generasi sebelumnya. Generasi pemuda zaman sekarang cenderung masa bodoh dengan perjuangan para pahlawan muda zaman dulu. Yang penting, sekarang Indonesia sudah merdeka dan mereka tinggal menikmati hasilnya. Mental seperti inilah yang membuat hancurnya Generasi Indonesia masa kini.

Bayangkan, jika para pemuda Indonesia masa kini ditukar dengan pemuda Indonesia zaman proklamasi, entah sampai kapan Indonesia dijajah.

Masalah pemuda Indonesia sudah terlanjur besar. Bagi sebuah negara yang mempunyai salah satu sumber hukumnya adalah ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, jika kasus – kasus yang bersifat akhlak sudah dianggap wajar, maka itu salah satu pertanda robohnya sumber hukum di negara tersebut. Pemuda Indonesia harusnya bukanlah apa yang digambarkan saat ini. Pemuda Indonesia harusnya dapat menjaga, menjunjung, serta mengangkat nama baik Indonesia. Kenapa yang ada malah mencemarkan nama baik Indonesia di mata Internasional?

Terror Westernisasi

Pemuda Indonesia sudah terlanjur hancur. Ibu Pertiwi sudah terlanjur kecewa kepada kita. Mental Pemuda Indonesia sudah diteror oleh banyak serangan Amerika, yaitu Westernisasi.

Apa itu Westernisasi? Itu adalah sebuah senjata Amerika untuk menghancurkan generasi penerus bangsa Indonesia. Yaitu dengan menjadikan gaya kebarat – baratan menjadi trend di Indonesia. Tentunya gaya kejelekan mereka. Indonesai telah diserang oleh 3F, fashion, food, fun.

Fashion, gaya pakaian remaja Amerika yang masya Allah, tidak pantas untuk disebut pakaian. Pakaian – pakaian seperti inilah yang menghancurkan moral bangsa. Pakaian – pakaian seperti inilah cikal bakal terjadinya perilaku seks bebas, pergaulan bebas, hingga banyaknya remaja Indonesia terjangkit penyakit HIV / AIDS.

Food, gaya mekanan Amerika yang mengajarkan kita untuk mendapatkan segalanya dengan praktis. Gaya makanan seperti ini membuat remaja menjadi malas melakukan sesuatu. Mereka malas membuat makanan alami, dan beralih ke makanan instant yang lebih murah dan mudah. Padahal, itu tidaklah cukup untuk memenuhi cakupan gizi yang harus dimiliki seseorang dalam sehari. Selain dari dampak Fisiknya, ada juga dampak dari psikologisnya. Mereka cenderung mengambil jalan pintas untuk mencapai sesuatu. Hal ini sangat berpengaruh terhadap mental Pemuda Indonesia yang cenderung malas atau tidak berani mengambil resiko atau tantangan. Mereka cenderung mengambil jalan pintas untuk mencapai sesuatu. Jika jalan yang diambil benar, maka itu tidak masalah. Namun, jika jalan yang diambil salah, sehingga membuat mereka tersesat, inilah yang menjadi masalah.

Fun, inilah westernisasi tersukses yang dilancarkan Amerika terhadap Pemuda Indonesia. Segala usia sudah dipengaruhi masalah ini. Anak – anak, diserang teror game. Game yang tentunya membuat anak – anak Indonesia malas bergera dan beraktifitas. Hal ini selain berpengaruh terhadap fisik anak Indonesia yang lemah, juga membuat pergaulan si Anak menjadi terbatas. Remaja, diserang berbagai macam terror. Mulai dari kesenangan merokok, kesenangan berperilaku seks bebas, kesenangan pergaulan bebas, hingga kesenangan narkotika. Dari semua itu, jelas tidak ada sifat baiknya sama sekali untuk masa depan generasi Pemuda Indonesia.

Sebenarnya, Amerika merupakan cerminan bagus, jika mau diambil sisi Positifnya. Mereka adalah bangsa yang cerdik, pekerja keras, dan loyal terhadap apa yang mereka pegang. Jika kita mampu mengambil itu semua, maka Westernisasi adalah sebuah solusi tepat bagi masalah keterpurukan bangsa.

Sayangnya, kenapa kita malah mengambil sisi negatif dari Westernisasi?

Para Senior Tidak Mendukung

Masalah sekarang, kenapa rakyat Indonesia seolah ditakdirkan bermental seperti itu? Kenapa rakyat Indonesia tidak mempunyai Jepang dengan prinsip Kaizennya? Kenap rakyat Indonesia tidak menggunakan prinsip Singapura yang kecil tapi berarti Besar?

Salah satu penyebabnya adalah pembodohan pemerintah terhadap rakyatnya sendiri.

Contohnya, masalah lamanya Indonesia dijajah. Dalam kurikulum mata pelajaran Sejarah di sekolah manapun di Indonesia, disebutkan bahwa Indonesia dijajah Belanda selama kurang lebih 3,5 abad, atau 350 tahun. Benarkah? Kenyataannya, nama Indonesia sendiri baru dipakai dan dikenal pada tahun 19,,,. Dan nama itu pun baru dipublikasikan pada tahun 1908 pada saat sumpah pemuda. Jika benar seperti itu, maka Indonesia telah mengakui kelemahan yang sebenarnya tidak dimilikinya. 350 tahun sebelum kemerdekaan, tidak dikenal sebuah negara dengan nama Indonesia. Maka salah betul jika seorang menyebutkan bahwa Indonesia dijajah selama 350 yahun oleh Belanda.

Sayangnya, hingga saat ini tidak banyak orang yang mengkritisi pernyataan tersebut. Hal ini seolah telah disengaja agar membentuk mental rakyat Indonesia yang bobrok dan bermental dijajah. Siapa yang berani berbuat seperti itu?

Masalah lain yang tak kalah besar di bumi Indonesia adalah para pemimpin bangsa yang tidak bisa memimpin bangsa. Mereka lebih cenderung memikirkan perutnya sendiri ketimbang memikirkan rakyatnya. Hal ini tidak bisa disangkal lagi. Perlukah saya meyebutkan data korupsi di Indonesia? Perlukah saya menyebutkan data warga miskin di Indonesia, beserta data kekayaan para pejabat di Senayan sana? Perlukah saya menyebutkan data anak – anak malang yang tidak mampu melanjutkan sekolah? Perlukah saya menyebutkan data sarjana nganggur di Indonesia? Perlukah?

Nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia. Pada IPK, nilai terburuk adalah 0. Pada 2006, IPK Indonesia adalah 2,4. Sedangkan IPK pada 2007 adalah 2,3. Sedangkan negara tetangga Indonesia, Malaysia, memiliki skor yang jauh lebih baik dari Indonesia yakni 5,1.

Angka kemiskinan di Indonesia, sebanyak 23,63 juta penduduk Indonesia terancam kelaparan saat ini. Mereka yang terancam kelaparan adalah penduduk yang pengeluaran per kapita sebulannya di bawah Rp 30.000,00. Padahal, rata – rata para pejabat di Senayan sana mampu bergaji kurang lebih Rp. 20 juta per bulannya. Atau bahkan lebih.

Kemudian dari segi pendidikan. Pada tahun 2002 terdapat sekitar 1,8 juta anak SD berusia 7 – 12 tahun, dan 4,8 juta anak usia 13 – 15 tahun yang tidak bersekolah. Di SD, dari 10 anak yang putus sekolah, 6 di antaranya anak perempuan dan 4 lainnya anak laki-laki. Walaupun proses WaJar 9 tahun cukup berjalan, tahun ajaran 2005/2006 – 2006-2007 masih terdapat jumlah anak yang drop out atau putus sekolah dasar sebanyak 615.411 anak karena masalah biaya pendidikan yang terus melonjak-lonjak. Sedangkan, dana BLT untuk pendidikan yang diberikan mampu mencapai miyaran rupiah. Dikemanakan semua uang itu, pak?

Dan sekarang, kita lanjut dari nilai pengangguran. ‘Kontribusi’ Indonesia pada angka pengangguran di wilayah ASEAN sudah mencapai 60%. Pengangguran di Indonesia disebutkan sekitar 40-jutaan bahkan lebih, karena tahun ini jumlahnya semakin bertambah menyusul banyaknya industri yang melakukan PHK menyusul kesulitan gas dan listrik.

Sungguh memprihatinkan melihat data – data tersebut. Mau dikemanakn semangat nasionalise para Pemuda pada zaman proklamasi dulu? Apakah kita sudah benar – benar melupakan jasa para pahlawan kita dulu? Ya, sekarang ini memang sedang dicari pahlawan masa kini yang memiliki mental masa perjuangan. Adakah diantara kita..??

Semua permasalahan tersebut tidak disikapi serius oleh pemerintah. Namun, adilkah jika kita terus-menerus menyalahkan pemerintah..?? sebenarnya, kesadaran yang palig utama adalah terletak pada diri kita sendiri.

-Muhammad Fathan Mubina-
x2-6th generation/Q-Smart/SMAamQ
Diposting oleh fathan

Wah, elu mah banci! Masa’ ngerokok aja nggak mau? Ama agama juga nggak dilarang kok!!
Coba aja cari aturan di Al-Qur’an tentang larangan rokok! Gak ada tuh!


Temen – temen, jangan sampe deh,di dalam hati kita memiliki perasaan seperti diatas. Remaja kayak kita emang rawan banget tergoda untuk mencoba sesuatu yang baru seperti merokok. Tapi, dengan tekad yang kuat, mari kita lawan rokok! Kalo perlu, ubah temen – temen kita yang kecanduan untuk menyembuhkan dirinya dari jeratan rokok! Caranya? Mari kita kenali rokok dengan baik. Cara terbaik untuk menghadapi musuhmu adalah dengan mengenalnya. So, yuk kita kenalan dulu ama rokok.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.

Terus, kenapa rokok nggak boleh kita coba?

Coz, di dalam rokok itu terdapat ribuan zat racun yang nggak bagus buat tubuh kita. Apalagi tubuh remaja yang sedang dalam proses pertumbuhan kayak kita. Gak percaya kalo rokok banyak racunnya? Buktinya, Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, dan jarang banget dipatuhi).

Terus, kenapa dong sekarang lagi trend masalah rokok?

Itu dia masalahnya.. Kenapa rokok yang jelas – jelas merugikan malah menjadi trend di kalangan remaja akhir – akhir ini? Rokok adalah salah satu bentuk serangan Westernisasi kepada bangsa Indonesia. Westernisasi itu adalah serangan Amerika terhadap Indonesia yang berupa 3F, Fun, Fashion, Food. Entah kenapa, serangan rokok itu berhasil. Padahal, jika kita menilik kerugiannya, akan jauh lebih banyak daripada keuntungannya. Mungkin sekitar 1 : 10000000..

Kerugian Rokok

Temen – temen, coba kita telisik lagi deh tentang kerugian rokok ini! Mungkin dengan begitu kita akan berpikir dua kali untuk mencoba rokok ini.

Pertama, mari kita lihat dari segi kesehatan. Dari segi ini, jelas sek ali rokok tidak punya aspek positif-nya. Yang ada hanyalah kerugian dan kerugian. Rokok mengandung sekitar 4000 jenis racun per satu batangnya. Wah, berarti perokok itu orang yang pengen bunuh diri dong.. Masa sengaja memasukkan ribuan jenis racun tersebut kedalam tubuhnya sendiri? Tau nggak, ternyata katanya para perokok itu buta semuanya lho.. Koq gitu? Coba aja pikir pake logika kita. Di bungkusan rokoknya aja udah tertulis bahwa rokok itu dapat menyebabkan kanker paru - paru, serangan jantung, dsb. Tapi kenapa mereka tetep nekad ngerokok?

Selain itu, iklan rokok juga sering menampilkan pria yang macho atau jantan. Padahal, ternyata, penelitian menunjukkan sebaliknya. Karena mengandung mutagen dan karsinogen, rokok mempunyai dampak yang buruk terhadap kesehatan reproduksi pria. Selain mengurangi mutu sel sperma dan menurunkan kemampuannya untuk membuahi sel telur, rokok juga dapat merusak organ reproduksi pria seperti testis dan merusak spermatogenesis. Dari sini kita tentu bisa mempertanyakan kembali citra yang diiklankan oleh produsen rokok tadi. Di mana letak kejantanannya, kalau ternyata rokok menyebabkan pria sulit mendapatkan keturunan atau bahkan impoten?

Sementara itu, bahaya rokok bagi wanita sudah lama diketahui orang. Banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa merokok berbahaya bagi kesuburan wanita. Wanita perokok berisiko mengalami menopause (berhenti menstruasi) dini, dengan komplikasi berupa osteoporosis dan penyakit jantung. Selain itu, merokok bisa meningkatkan risiko infertilitas (ketidaksuburan), karena kerusakan serviks dan saluran indung telur, menyebabkan aborsi spontan dan bahkan mempersulit kemungkinan memperoleh anak melalui program bayi tabung.

Selain berbahaya bagi perokok, asap rokok juga berbahaya bagi orang yang berada di sekitarnya, yaitu yang dikenal dengan sebutan perokok pasif. Perokok pasif mempunyai risiko yang sama dengan perokok aktif. So, walaupun kita nggak merokok, kalo kita deket-deket sama orang yang merokok, kita juga bisa terkena penyakit yang sama dengan si perokok aktif. Wah, rugi banget deh..

So, rokok itu selain merugikan kita, membodohi kita juga, yang nggak nge-rokok juga kena dampaknya lagi! Wah.. wah…

Remaja Under Pressure

Nah, kalo kita udah tau semua kejahatan benda kecil tapi berdampak besar ini, kenapa kita para remaja masih aja mengikuti nafsu kita untuk teruss aja merokok? Itu karena, bahan nikotin yang terkandung di dalam rokok ini. Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat si pengguna ketagihan untuk mencoba lagi..lagi..dan lagi, en akhirnya jadi pecandu beneran deh.

Nah, kalo udah tau resikonya, kita jangan pernah mendekati apalagi mencoba yang namanya merokok! Bahkan mendekati orang yang merokok aja sebaiknya nggak usah. Coz, kita bisa terkena dampaknya juga. Selain itu, kalo kita berteman dengan orang yang merokok, mereka biasanya terus menggoda kita buat mencoba merokok juga.

Nah, ini buat kamu yang punya temen yang merokok semua, berusahalah untuk berkata ‘TIDAK’. Kamu udah beranjak dewasa. Cobalah untuk tegas terhadap hal yang negatif. Mengatakan "tidak" pada ajakan untuk merokok memang bukan hal yang mudah, apalagi kalau semua teman kita merokok. Akan tetapi, dengan mengingat bahwa sekali merokok, kemungkinan besar kita jadi perokok untuk seterusnya yang berarti memikul risiko seperti yang sudah kita bahas tadi, kita bisa lebih "tabah" dan tetap berkata tidak.

Selain itu, kamu (khususnya para Boyz..) jangan terpengaruh dengan kata-kata “Ah, loe mah banci.. ngerokok aja nggak mau..”. jangan memiliki persepsi bahwa orang yang ngerokok itu para pejantan tangguh, keren, atau cool. Gimana mau keren kalau ternyata rokok bikin napas dan baju kita berbau tak sedap, yang berakibat dijauhi oleh cewek atau cowok yang kita taksir? Rokok juga bikin gigi dan ujung jari berwarna kekuning-kuningan. Hal ini tentunya menghancurkan penampilan karena membuat senyum jadi enggak cemerlang dan cutex jadi enggak kelihatan cantik. Selain itu, yang sudah pasti, rokok juga bikin bokek. Bayangkan, kalau sat hari aja kita udah menghabiskan goceng buat rokok, berapa yang kita keluarkan dalam seminggu, sebulan, setahun, atau sepanjang hidup kita? Udah gitu, nggak ada efek positifnya lagi. Ini sama aja dengan membeli penyakit. Mendingan uangnya kita tabung buat sekolah kita. Minimal kita bisa meringankan beban orangtua kita. Selain bermanfaat, dapat pahala lagi.

Nah, buat kamu-kamu yang udah terlanjur nyobain merokok, coba deh kiat berikut!
• Konsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan saran apa yang harus kita lakukan pada saat-saat ketika kita merindukan rokok
• Tetapkan waktu untuk berhenti merokok. Pilih saat yang santai atau pada saat kita tidak sedang stres.
• Kenali hal-hal yang menjadi pemicu yang membuat kita ingin merokok.
• Minta dukungan dari keluarga dan teman
• Mulai berolahraga atau melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan.
• Cukup istirahat
• Makan menu yang sehat dan seimbang
• Bergabung dengan program penghentian merokok, atau ikuti support group.
So, merokok itu adalah perbuatan yang merugikan manusia. Dan makanan atau apapun yang tidak memiliki daya guna itu dilarang oleh Al-Qur’an. At last, ngerokok? Rugi meen..!

Muhammad Fathan Mubina / Q_Smart
Diposting oleh fathan
Sabtu, 13 Desember 2008 di 23.17 | 0 komentar  
Hari semakin sore. Udara dingin terasa menggelitik seluruh tubuh. Rasa adem dan rasa lengket akibat seharian beraktivitas bercampur menjadi satu. Mungkin itu semua adalah gambaran bagi seluruh siswa SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya. Ya, pulang sore memang telah menjadi bagian hidup seluruh siswanya. SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya adalah salah satu Sekolah Swasta berkualitas di Indonesia. SMA yang memulai pergerakan pendidikannya pada 5 Juli 2003 lalu ini sudah menjadi Sekolah Swasta yang bisa dibilang terunggul di Tasikmalaya. Program SMA ini bisa dibilang selangkah lebih maju diantara SMA lainnya.

Dari namanya aja udah ketauan, kalo SMA ini punya porsi belajar yang lebih dari SMA negeri lainnya. SMA Al-Muttaqin menggunakan sistem pembelajaran Fullday. Dari jam 7 pagi sampe jam 5 sore siswa digembleng untuk menjadi seorang Mujahid Muttaqin. Program-programnya nggak melulu akademik. Setiap hari ada siraman rohani baik dari para siswa, maupun dari para guru. Bahkan, tausyiah dari Siswa harus menggunakan Bahasa Arab, atau Bahasa Inggris. Ini merupakan salah satu kebiasaan yang bagus di Al-Muttaqin. Hari Sabtu itu khusus hari PDK, atau Pengembangan Diri Khusus. Di hari ini para Siswa akan melatih minat dan potensi mereka di Ekstra Kulikuler. Eskulnya juga macam-macam lho..! Buat yang doyan nulis atau punya kelebihan dalam hal bicara, ada Eskul Jurnalistik. Buat yang doyan ngutak-ngatik komputer, ada Eskul ICT. Eskul ini pernah menyabet gelar nasional lho..! Selain itu, buat yang doyan Olahraga, ada Eskul Futsal, Basket, dan juga Volley. Masing-masing punya lapangannya sendiri lho..! Selain itu masih banyak Eskul berkualitas lain seperti KIR, Teater NAZMA, Koperasi Siswa,English Club, dll.

Selain itu, dengan masuk SMA AMQ, kita bisa lebih termotivasi untuk asuk PTn Top di Indonesia, bahkan di Luar Negeri. Nafas UI, UGM, ITB, dan Oxford serta Harvard sudah terasa sejak kita kelas 10. Kedekatan dan jalinan kerja sama SMA Al-Muttaqin dengan Universitas terkemuka dan terbaik di Indonesia bahkan telah terjalin semenjak SMA ini pertama kali berdiri. ‘Persaudaraan’ SMA dengan beberapa Universitas TOP Indonesia membawa aura tersendiri bagi para siswanya. Bagaimana tidak, sejak siswa masuk dan digembleng di MOPD, para guru sudah berkoar-koar tentang target masuk Universitas Terkemuka di Indonesia. Bahkan, target angkatan ini adalah Universitas Luar Negeri.

Setelah mengorek tentang Eskul dan jaringan Universitasnya, mungkin di bayangan kita Sekul ini baku dan serius banget ya? Padahal di SMA ini banyak banget refreshingnya. Walaupun memakai sistem Fullday, tapi para siswa dipastikan nggak bored disini. Karena, setiap jam pelajarannya para siswa akan berpindah kelas. Sekolah ini memakai sistem Moving Class System. So, kita nggak akan jenuh berdiam diri di satu kelas sambil menunggu guru datang. Karena kita-lah yang harus mencari guru itu.

Jam-jam istirahat emang jadi ‘bururan’ para siswa. Biasanya, mereka nongkrong di beberapa tempat. Kita ngasih nama khusus buat masing-masing tempat tersebut. Tempat nongkrong pertama yaitu Jembatan Cinta. Yah, memang ini Cuma jembatan biasa, penghubung antara ruangan PAI dan ruangan B.Indonesia di lantai dua. Tapi, tempat ini jadi tempat favorit para siswa untuk berbagai kegiatan. Mulai dari belajar, merenung, sampe narsis-narsisan di kamera HaPe. Disini menjadi tempat favorit karena kita bisa melihat kegiatan orang-orang di bawah dengan jelas. Menikmati angin sepoi-sepoi sambil mengamati kegiatan temen-temen emang jadi kesenangan tersendiri.

Selain itu, biasanya anak-anak nongkrong di depan WC. Eits, anak amQ bukannya jorok lho, nongkrong di depan WC. Lagian WC SMA amQ tuh jauh dari kesan jorok. Lihat aja dinding Wcnya. Nggak ada corat-coret anak-anak nakal. Keadaannya juga bersih dan selalu terjaga. Bahkan, katanya ada beberapa alumni yang sampe ketiduran di sana. Wah, nyaman dong.. Tempat di depan WC biasanya penuh kalo pagi-pagi. Enak buat ngadem.
Next, ada Meja Piket di depan Lab. Komputer yang jadi favorit. Biasanya ini penuh sehabis Shalat Dzuhur ataupun Shalat Ashar. Para siswa nongkrong disini sambil nungguin pemegang kunci LabKom yang udah nggak sabar ingin mereka pakai fasilitas Internet gratisnya.

Selanjutnya, ada depan mess yang jadi favorit. Biasanya pagi-pagi Siswa laki-laki duduk di depan Mess. Tempatnya asik buat merhatiin siapa-siapa aja yang dateng. Masih banyak tempat favorite lainnya. Seperti tempat duduk Labkom, Pos satpam, dll.

SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya itu emang sekolah’Q yang patut dibanggakan. Di saat SMA lain terus mengejar lomba-lomba, SMA ini malah menjadi penyelenggaranya. SMA amQ emang udah dikenal sebagai Event Organizer. Tak jarang, lomba-lomba tingkat Nasional diadakan disini. Contohnya, ajang tahunan seperti ASC dan LAC rutin diadakan disini. Psstt.., katanya, kedua event akbar itu mau disatuin loh… Bahkan katanya akan memperebutkan piala tingkat pulau Jawa. Wah, keren punya gak tuh?

Selain itu, amQ pastinya punya keunggulan di bidang agama dong..!! Pastinya… Nih, contohnya!! Setiap hari, setelah ba’da Dzuhur, para siswa diwajibkan memberikan Tausyah agama. Hah, itu mah biasa atuh.. Tapi, dalam setiap Tausyahnya siswa hanya boleh memakai dua bahasa saja : Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Ini juga sesuai dengan nafas Billingual yang sudah dicanangkan semenjak SMA ini berdiri sekitar 6 tahun lalu. Nah, siswa lain pada nggak ngerti dong.. Disini siswa dituntut untuk mengerti apa yang dibicarakan penceramah. Karena, setiap ceramah akan ditarik kesimpulannya oleh salah satu pendengar. So, siap-siap aja menarik kesimpulan. Nggak jarang siswa disuruh berdiri karena nggak bisa memberikan kesimpulan. Hehe..

Selain program Tausyah, ada juga program Mabit setiap bulannya. Mabit, adalah program menginap bersama-sama di Sekolah, untuk mendapatkan siraman rohani dari guru-guru. Nggak jarang Rohis SMA amQ mengundang pemateri dari luar untuk mengisi acara ini. Nggak jarang para siswa menangis di acara ini. Banyak siswa yang terharu dengan hal-hal yang dijelaskan pemateri.

Nah, sekarang kita bakalan menelusuri eskul-eskul yang ada di amQ. Tapi, berhubung narasumber kita ini cuma mengikuti beberapa diantaranya, maka hanya itulah yang akan dibahas. Kalo yang lain, maaf dulu deh ya.. (^^)

Pertama, ada Eskul Jurnalistik buat kamu-kamu yang punya kelebihan di bidang berbicara ataupun menulis. Sebenarnya, eskul yang dikomandoi oleh Pak In In Kadarsolihin ini gabungan dari beberapa bakat kamu. Buat yang hobby nulis, ada di bidang redakturnya. Buat yang hobby ngomong, tanya-tanya soal sesuatu, ada bidang reporternya. Buat yang hobby foto-foto, nyari angle yang bagus buat diabadikan, ada bidang fotografer. Dan buat yang hobby men-desain halaman-halaman, ada bidang IT. Tapi bidang terakhir sepi peminat. So, rata-rata kita ngambil dari ICT team buat mendesain halaman majalah kami. Oh iya, eskul punya majalah loh.. Kemarin baru launching.. namanya Generasi Smart MuttaQin en MuttaQin Magazine. Unik banget. Mau dapet majalahnya? Contact aja 085223546822.. Eskul ini produktif dalam menulis laporannya. Mereka sudah berpengalaman mewawancarai banyak orang. Diantaranya motivator ulung Andrie Wongso, Ary Ginanjar, dan Tung Desem Waringin. Selain itu, tokoh-tokoh nasional juga ditanya abis ama mereka. Diantaranya seniman Deddy Mizwar, Menteri Mochtar Pabotinggi, gubernur Ahmad Heryawan, hingga Ibu Ani Yudoyhono, istri dari orang nomor satu di Indonesia, pak SBY. Hebat khan..?

Selanjutnya, ada UAS UKS. Unit Aktivitas Siswa yang baru dibentuk pada tahun ini adalah UAS baru di SMA amQ. UAS ini yang akan bergerak di bidang kesehatan sekolah. Mulai dari kesehatan fisik masing-masing siswa, juga kesehatan lingkungan sekolah. UAS yang dibawahi langsung oleh Departemen Lingkungan Hidup OSIS ini adalah UAS paling muda di SMA amQ.

Next, ada UAS ROHIS Giblatar. Rohis yang mengambil nama tanjung di Spanyol ini adalah sosok terpenting dalam berlangsungnya kegiatan-kegiatan islami di SMA amQ. Terbukti, pada saat ROHIS mengalami sedikit masalah dan akan segera berganti kepengurusan, kegiatan rutin seperti MABIT mandet. UAS ini sangat berpengaruh bagi SMA amQ. UAS yang dibawahi Pak Ilam Maolani dan Bu Ati Rahmawati ini sering menjadi panitia di kegiatan-kegiatan rutin seperti Mabit, Tausyah, hingga mentoring agama. Mereka biasanya ada di belakang layar, atau yang mengatur itu semua.

Selanjutnya, ada UAS Koperasi Siswa, atau KopSis. UAS yang dikomandoi oleh Bu Nunik ini menjadi sentral keuangan di kalangan siswa di amQ. Tahun ini, UAS yang di-kontrol langsung oleh Departemen Keuangan OSIS ini mendapat amanah berat menjadi penyedia tabungan untuk Study Tour tahun ini.

Well, itulah SMA Al-MuttaQin Tasikmalaya yang kucinta. Segala kekurangannya membuat SMA muda ini dituntut untuk selalu belajar menjadi lebih baik. Inovasi baru selalu diciptakan SMA ini. Sesuai denga nafas Kaizen, “Ambil yang baik, Buang yang buruk, Ciptakan yang baru..!!!”. So, SMA Al-MuttaQin, Yakin,, Eksis,, Sukses..!!! CaO..!!!

---Muhammad Fathan Mubina / x2 - Q-Smart---
Diposting oleh fathan
Alhamdulillah, akhirnya tim Ekskul Jurnalistik dan ICT Al-MuttaQin berhasil menerbitkan suatu produk terobosan baru bagi kalangan pelajar. Ya, Majalah Generasi Smart Muttaqin memang satu dari sedikit majalah yang dikhususkan bagi semua pelajar.
Untuk meresmikan dan mensosialisasikan produk kami, sekaligus mengadakan pengenalan akan dunia Jurnalistik Televisi, kami mengadakan sebuah event yang bertitel Out of The Box Thinking – News Gathering & Maping Hosting “Inilah Indonesiaku”. Seminar sekaligus Launching produk GSM ini dilaksanakan di Auditorium SMP-SMA Aml-MuttaQin Tasikmalaya, pada Sabtu 1 November 2008.

Banyak kendala yang kami hadapi untuk mempersiapkan seminar bagi pelajar ini. Mulai dari kesediaan untuk hadir dari Bapak Walikota dan Bapak Bupati Tasikmalaya, waktu yang terus diundur-undur, hingga masalah internal seperti kondisi sang ketua yang kurang fit. Namun semua itu kami hadapi dengan semangat yang besar untuk bisa mensosialisasikan produk kami ke kalangan umum.

Event ini mengundang puluhan SMP-SMA yang tersebar di Priangan Timur. Namun, hanya segelintir sekolah yang berkenan mengirim siswanya untuk datang ke seminar ini. Ini merupakan cerminan betapa kurangnya perhatian kita terhadap budaya membaca dan menulis. Namun kami tidak patah arang. Sekitar pukul 09.00 kami membuka acara ini. Dan untunglah, penonton mulai memenuhi ruang Auditorium. Acara dibuka dengan tampilan Nasyid Black SMA Al-MuttaQin, dilanjutkan dengan penampilan memukau dari Nasyid Hadra SMA Al-MuttaQin. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Ketua Pelaksana, PimRed GSM, dan dari Kepala Sekolah SMA Al-MuttaQin.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan True History : News Gathering Inilah Indonesiaku dan dilakukan pemutaran reportase tim Q-Smart terhadap banyak masalah sosial. Ini merupakan bentuk nyata Citizen Journalism Culture yang dikembangkan SMA Al-MuttaQin Tasikmalaya. Acara selanjutnya, adalah materi dari PT Telkom. Disini dijelaskan berbagai masalah Teknologi Informasi dan pentingnya itu untuk menghadapi masa depan. Banyak fakta menarik tentang teknologi didapat disini.

Acara-acara selanjutnya bukan acara yang baku lagi. So, suasana yang diciptakan sengaja lebih santai. Host berhasil membuat peserta lebih santai disini. Banyak kuis disini. Tapi keadaan tidak selalu berjalan mulus. Waktu acara ternyata lebih molor dari waktu yang diperkirakan. Kami ditimpa masalah Shalat Dzuhur. Karena itu, materi yang diberikan sengaja dipercepat agar peserta dapat melakukan Shalat Dzuhur. Puncak acara adalah Pembangunan Citizen Journalism Culture. Pemateri yang mengisi acara ini adalah orang-orang luar biasa. Dari senior, ada dari SK Priangan dan dari RTV Tasikmalaya. Juniornya tidak kalah hebat. Banyak Jurnalis muda dihadirkan disini. Mulai dari Jurnalis 261 SMAN 2 Tasikmalaya, Jurnalis Majalah FRESH SMAN 1 Ciamis hingga Jurnalis GSM SMA Al-MuttaQin Tasikmalaya dihadirkan. Acara berlangsung menarik. Setiap pemateri memberikan tips-tips tentang dunia Jurnalistik, sehingga wawasan setiap peserta-pun akan bertambah.

Acara berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan diadakannya seminar ini, kami berharap dapat membangun Budaya Membaca dan Menulis di kalangan pelajar, khususnya di Tasikmalaya. Dan satu hal yang harus kita pegang, kalau kita ingin menulis mulailah dari saat ini. Jangan takut untuk menulis apapun, termasuk menulis diary. Bisa jadi dari tulisan tersebut menjadi batu loncatan kita untuk menjadi penulis terkenal. Faktanya, buku terkenal Laskar Pelangi karya Andrea Hirata adalah tulisan-tulisan masa kecilnya di kampungnya. So, jangan ragu untuk Menulis..!!

Fathan–Q_Smart
Diposting oleh fathan
Kala sinar rembulan terhalang besarnya bumi..
Kegelapan ini yang menemani..
Kala kerajaan di bumi goyah dan kacau balau..
Ketakutan yang ada di benakku..

Tapi semua itu terlupakan saat Q melihatmu..
Ada damai di setiap senyummu..
Mengibarkan bendera cinta dalam hatiku..
Membuatku tersihir dalam angan cintaku..

Kurasa pelangi akan bersembunyi kala kau ada..
Kurasa rembulan akan menghilang kala kau datang..
Karena pelangi malu, kau lebih berwarna darinya..
Karena rembulan malu, kau lebih menyinar dunia..

Bayang tawamu yang merdu..
Menghantui setiap malamku..
Canda sikapmu yang lugu..
Menggetarkan hatiku yang semu..

Adakah cinta..???
Menyergap hatiku yang selama ini buta..??
Menusuk jiwaku yang selama ini tak bicara..
Menangkap otakku yang menjadi terbata-bata..

When you fall in love,
You Will Fly around your heart..
Day and Night is all about her..
When you fall in love..


--than--
Diposting oleh fathan
Dalam malam sepi Q bertanya..
Dalam dinginnya angin Q berangan..
Dalam keterpurukan Q bermimpi..
'Pantaskah aQ dicintai..?"

Saat semua mamiliki cinta..
Q bertanya kepada-Nya..
Adakah cinta untukku..?
Apa ada orang yang mencintaiku..?

'Pantaskah aQ dicintai..?'
Padahal aQ tak tahu diri..
Padahal aQ hanya bisa bermimpi
Padahal aQ hanya bisa mencintai

'Pantaskah aQ mendapatkan cinta..?"
Kala diri ini hanya memiliki cinta..
Saat diri ini tak punya apa-apa..
Ketika diri ini tak dapat berkata-kata..

aQ ingin...
Kala raga ini sudah tidak bernyawa..
Kala jantung ini sudah tidak bekerja..
Cinta itu tetap ada..

aQ ingin..
Kala pandangan ini telah meredup..
Kala pendengaran terdengar sayup-sayup..
Cinta itu tetap hidup..

Saat semua kekurangan ada di dalam diri..
"PANTASKAH AQ DICINTAI..?"
Diposting oleh fathan
Minggu, 23 November 2008 di 21.54 | 0 komentar  
Andaikan saja, aku menjadi guru. Mungkin aku tak akan banyak berharap pada para pejabat, untuk membenahi bangsa yang kacau ini. Malah, mereka yang akan berharap kepadaku. Berharap aku dapat menghasilkan pemuda-pemuda terbaik untuk negeri ini. Untuk memperbaiki bangsa yang kacau ini. Menghasilkan pemudi yang bisa memperjuangkan emansipasi. Yang sesuai dengan nafas nasionalis. Bela negara, cintai tanah air dan bangga terhadap pejuang bangsa.

Andai aku jadi guru, tak terbayang bagaimana repotnya aku. Menghadapi remaja-remaja yang manja akan harta orangtua. Menganggap harta adalah segalanya. Bagaimana kehidupanku nanti? Aku tak tahu. Semuanya adalah takdir Illahi. Namun, andaikan aku jadi guru, aku akan bangga. Bangga menjadi faktor utama pembentuk masa depan bangasa ini. Bangga menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Bangga terhadap anak didikku. Bangga terhadap diriku sendiri. Bisa jadi..

Semua itu menjadi khayalanku di masa kini. Masa dimana guru tak lagi dihormati. Masa dimana guru malah dicaci maki. Akankah semua itu terulang lagi nanti? Ketika aku menjadi guru, apakah aku tak akan dihormati? Jangan…!!!
Untuk merubah masa nanti saat aku jadi guru, aku harus merubah masa kini. Merubah sikap kepada guruku. Akankah itu merubah masa nanti? Semoga..

Andai aku jadi guru, akankah aku sanggup memikul beban itu? Beban dari harapan semua orang yang perduli terhadap negara ini. Karena aku adalah harapan bangsa. Harapan pembentuk mental dan moral bangsa di masa depan. Agar bangsa ini tetap ada. Agar mental bangsa ini tidak cengeng. Agar moral bangsa ini tidak melenceng. Sanggupkah aku..??

Apakah guru itu benar adanya seorang penentu masa depan bangsa? Jika iya, kenapa sekarang guru malah diinjak-injak? Kenapa siswa tidak memiliki rasa hormat kepada gurunya? Kenapa profesi ini seolah-olah tidak berarti? Padahal, Jepang sukses karena perduli terhadap guru-guru disana. Kenapa Indonesia tidak? Apakah Indonesia terlalu sombong untuk menghormati guru? Apakah mental para pemuda tak lagi seperti dulu?

Ketika aku jadi guru, apakah aku akan bertahan? Menghadapi hidup yang keras, mendidik anak-anak bangsa, menetukan masa depan bangsa, sanggupkah aku? Mungkin aku tidak sanggup. Melihat sikap pemerintah terhadap guru saat ini. Mungkin aku sanggup, melihat hebatnya peranan guru terhadap masa depan suatu bangsa. Melihat besarnya kobaran api semangat dimatamu, guruku..


Serangkaian kata diatas mungkin dapat mewakili perasaan para siswa SMA -khususnya- saat ini. Ya, para pahlawan tanpa tanda jasa ini sekarang tengah dalam posisi kurang mengenakan. Para guru sekarang kurang begitu dihormati oleh siswa, dan kurang diperhatikan oleh pemerintah. Padahal, fakta bahwa guru adalah penentu masa depan suatu bangsa sudah terbukti.
Kita dapat melihat fakta di Jepang. Kenapa Jepang menjadi daerah industri yang hebat? Kenapa Jepang menjadi negara termaju di Asia? Kenapa Jepang menjadi negara yang kekuatannya sangat dsegani di Dunia? Karena gurunya. Ingatlah ketika mereka (Jepang) hancur dibombardir oleh bom atom Amerika. Hal pertama yang dikhawatirkan oleh pemerintahan Jepang adalah kondisi para guru mereka. Mereka tidak menanyakan kondisi prajuritnya, industrinya, bahkan staf kerajaannya. Mereka menanyakan bagaimana kondisi gurunya. Dan buktinya, mereka menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia.
Mari lontarkan pertanyaan serupa kepada bangsa kita tercinta. Kenapa Indonesia menjadi negara lemah, dan tidak berdaya? Padahal Sumber Daya Alam di Indonesia sangat berlebih dan sangat jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan Jepang? Saya rasa anda tahu jawabannya. Sekali lagi saya tegaskan, guru adalah penentu masa depan suatu bangsa. Bangsa kita memerlukan regenerasi dari anak-anak bangsa yang berkualitas. Karena jika diibaratkan, bangsa itu layaknya api unggun. Dibutuhkan kayu-kayu baru yang kuat agar dapat membuat api terus menyala dengan besar. Dan orang yang harus memelihara, merawat, dan menjaga pohon-pohon tersebut agar menghasilkan batang-batang yang kuat adalah guru.
Ironisnya, terkadang guru jugalah yang menebang pohon itu sebelum waktunya. Mereka yang menebang potensi-potensi anak didiknya. Terkadang, guru men-cap bahwa muridnya tidak memiliki bakat, sehingga membuat mereka putus asa. Selain itu, gelar ‘tanpa tanda jasa’ tampaknya sulit untuk disematkan lagi kepada mereka. Kini kita mengenal istilah UUD (Ujung-ujungnya Duit). Banyak kasus siswa di drop-out oleh sekolah karena tidak memiliki uang untuk membiayai sekolah mereka. Terakhir patut kita bersedih, karena semakin banyak guru-guru melakukan tindakan kriminal terhadap anak didiknya sendiri. Kenapa bisa terjadi demikian? Tampaknya, ujung dari semua pertanyaan itu adalah pemerintah. Umumnya, tindakk kriminal terjadi karena kurangnya kesejahteraan hidup. Dan orang yang harus mensejahterakan guru bangsa adalah pemerintah. Betul gak?
Benarkah pemerintah sudah memperhatikan guru? Mungkin ya, tapi di sekolah-sekolah elite. Bagaimana nasib guru-guru di sekolah miskin yang terpencil di sudut desa? Mereka kurang mendapat sokongan dana dari pemerintah. Begitu juga dengan guru-guru sekolah swasta yang miskin. Contoh, kita bisa lihat tayangan Film Laskar Pelangi. Terlihat betul perbedaan antara sekolah negeri dan swasta di sana. Bagaimana nasib gurunya? Mereka hanya mendapat kepuasan batin. Sungguh luar biasa jika seluruh guru di Indonesia memiliki sifat seperti Bu Muslimah di film tersebut.
Namun semua itu nampaknya sulit untuk dilaksanakan. Sosok Bu Muslimah pada film tersebut nampaknya terlalu sulit diwujudkan guru-guru di Indonesia. Kobaran semangat ikhlas dan benar-benar tanpa tanda jasa tersebut sulit untuk ditemukan di bumi pertiwi.
Tampaknya, satu-satunya solusi bagi pendidikan di Indonesia yang menurut saya tidak jelas ini adalah pemerintah. Merekalah wakil rakyat yang patut menjadi harapan untuk memperbaiki kondisi ini. Mereka yang harus memperhatikan guru-guru, agar dapat menghasilkan tunas-tunas terbaik bagi bangsa ini. Adalah suatu keutusan tepat apabila subsidi bagi pendidikan ada yang ditambahkan kepada gaji guru. Bagaimanapun juga, mereka adalah penentu masa depan bangsa kita. Kalau mereka tidak mengajar dengan baik, karena memikirkan kesejahteraan mereka, apa jadinya tunas-tunas bangsa kita? Bisa-bisa malah belajar korupsi, dengan mencontek saat ulangan.
Sebenarnya, semua berakhir pada diri kita sendiri. Apakah kita sebagai pelajar mampu menyerap ilmu yang diberikan guru kita? Masa depan ada di tangan kita. Tapi, guru yang membimbing kita untuk menentukan masa depan tersebut.
Muhammad Fathan Mubina / X2
Diposting oleh fathan
Jumat, 19 September 2008 di 00.11 | 0 komentar  


Ayo! Jangan sia-siakan kesempatan anda! Segera, ketik Reg (spasi) Kuis, kirim ke 9554. Lalu dapatkan hadiah-hadiah seperti mobil, motor, dan uang tunai..! Segera..! Kesempatan anda hanya sebentar..!
Temen – temen, mungkin kata-kata diatas sudah sering kita dengar. Ya,betul! Itu adalah deretan kata – kata iklan yang menjanjikan hadiah – hadiah menggiurkan hanya dengan cara mengirim sms. Wah, enak ya, Cuma ngirim sms aja kita bisa dapet hadiah – hadiah seperti di atas. Tapi, bener gak sih? Iklan itu jujur gak ya? Kok nomor yang dituju pendek – pendek?
Nah, temen –temen, SMS sejenis dengan contoh diatas disebut SMS premium. SMS tersebut menjanjikan macam – macam hal seperti kuis berhadiah, info selebriti, ramalan bintang, motivasi, game dan macem – macem deh! Umumnya, SMS seperti ini memakan pulsa yang cukup fantastis untuk ukuran sebuah SMS. Rata – rata kita harus membayar sekitar Rp.2000 per SMS. Secara umum, SMS premium dibagi atas tiga jenis, yaitu SMS yang berupa informasi, SMS yang berupa download, dan SMS yang berupa kuis. Ayo, kita bahas SMS premium ini, supaya kita tidak tertipu oleh SMS semacam ini!
SMS premium yang pertama, yaitu berupa kuis berhadiah. SMS semacam ini jelas ditentang oleh agama islam. Sebagaiman Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q:S Al-Maidah; 90)
Dari ayat di atas saja, kita dapat mengetahui bahwa perbuatan syaitan salah satunya adalah berjudi dan mengundi nasib. Dalam SMS berupa kuis berhadiah, kita sama saja dengan berjudi atau mengundi nasib. Ini seperti, seorang mengeluarkan uang untuk membeli tiket undian. Kita mengeluarkan pulsa semata – mata hanya ingin membeli mimpi. Yaitu mimpi mendapatkan hadiah tersebut.
Kedua, SMS berupa informasi. Disini, kita ambil contoh SMS informasi selebriti. SMS semacam ini mengandung kebohongan terhadap rakyat Indonesia. Dari iklan,mereka (seleb) bilang kalo SMS yang kita dapat langsung dikirim dari HP Seleb itu sendiri. Logikanya, dengan pelanggan di Indonesia yang sangat banyak, sangat tidak mungkin Si Seleb mengirim SMS itu dari HP beliau sendiri. Bayangkan, seandainya ada sekitar 100.000 orang saja yang mengikuti SMS semacam ini kepada satu Seleb, bayangkan waktu yang tersita untuk membalas SMS tersebut.
Contoh lain, seperti informasi ramalan bintang, horoskop jodoh (bintang kali, dikeker pake horoskop,hehe..), Shio, ramalan dukun, de.el.el, itu semua jelas ditentang oleh agama islam. Allah akan melaknat orang – orang yang menyekutukan Dia. Dengan percaya kepada ramalan bintang, ramalan nasib,dan dukun, berarti kita sudah tidak percaya lagi terhadap takdir yang diberikan oleh Allah. Na’udzubillahi min dzalik…
Selain masalah dari segi akhlak, ada juga masalah dan materinya. Banyak laporan bahwa SMS seperti ini sangat merugikan. Produsen merugikan konsumen secara materi. Misalnya, produsen yang membelit - belitkan proses unreg. Untuk berhenti berlangganan SMS, biasanya kita harus mengirim SMS yang berisi unreg. Tapi, adakalanya Produsen mempersulit program unreg. Walaupun kita sudah mengirim SMS berupa unreg, tapi program SMS terus berlanjut hingga menghabiskan pulsa si empunya HP. Ini jelas sangat merugikan. Selain itu, ada beberapa kasus seperti layanan yang tertukar,dll.
Nah, temen – temen sekarang udah pada melek SMS premium ini kan? Pertimbangkan lagi deh, kalo mau ikutan SMS premium seperti ini! Nah, kalo yang udah terlanjur ikutan gimana? Saran kita sih, ikuti dulu deh, prosedur untuk berhenti. Kalo masih gak berhenti juga, bisa lapor ke Badan Perlindungan Konsumen Nusantara di Jakarta. Disana kasus akan diproses dan kalian mungkin bisa dapet ganti ruginya. At last, kita harus wapada terhadap apapun yang terjadi. Waspada bukan berarti Su’udzon lho! Hanya menyiapkan apapun sebaik-baiknya agar tidak terjatuh ke lubang yang jelek. Kan Bang Napi juga sering bilang : “Waspadalah, waspadalah..!”

Muhammad Fathan Mubina
Q _ Smart
Diposting oleh fathan

Ya.. Akhirnya A_Generation reunian juga.. Setelah berkali – kali gagal dalam merencanakan reunian, akhirnya generasi kelas 9a tahun ajaran 2007/2008 berhasil juga reunian. Reunian diadakan di saung Landeuh di Tasikmalaya (aduuh.. wilayah apa ya namanya? Lupa lagi euy..). Kenangan – kenangan lama mulai terukir lagi di dalam memoriku.. Ada berbagai kenangan manis, pahit, pedes,en macem-macem deh..

Agak sedih memang, melihat beberapa teman kembali tidak memakai kerudung lagi saat kita bertemu kemarin. Bagaimanapun, mereka adalah temen’Q.. Pengeen dech, suatu hari Q bisa ngerubah mereka semua menjadi individu yang lebih baik. Singkatnya berkerudung.. Ada hal aneh mengusik hati’Q saat beberapa orang yang kukenal seorang muslimah yang baik ternyata tidak memakai jilbab juga.. Terusik kembali keinginan’Q buat ngerubah mereka.. Yah, gimana juaga mereka khan temen – temen’Q juga..

Terngiang kembali peringatan bahwa mayoritas penghuni Neraka adalah perempuan. Kenapa? Karena mereka adalah mahluk yang seringkali membanggakan bentuk tubuh mereka, sehingga memamerkan auratnya dan membiarkan laki-laki melihat yang bukan Hak-nya. Aaah, pengen banget degh, Q ngerubah mereka. Alhamdulillah Q masih diberi perlindungan oleh Allah SWT. Kalo dari penelitian’Q sih, rata-rata dari mereka adalah orang kaya dan orang-tuanya super sibuk. Ternyata menjadi orang yang sederhana ada untungnya juga ya.. orangtua nggak sibuk, en masih bisa memberikan siraman rohani langsung kepada anaknya, agar tidak kembali ke jaman Jahilliyah.

Be_Te_We, gak semua beralih mnjadi lebih jelek lho.. Q kagum lho, sama sohib abadi’Q, Sebutlah MRF.. Setelah Q telisik, latar belakang kehidupan keluarganya kurang bagus.. Tapi Alhamdulillah dia berhasil lepas dari bayangan – bayangan frustasi dari kehancuran keluarganya,, Dia berubah dari sosok pendendam menjadi sosok pemaaf.. Dari sosok frustasi, jadi sosok optimis dan penuh ambisi.. Dari sosok penyendiri menjadi banyak temen,, Salute For Him!! He will be My Friend Forever.

Sosok lain yang lebih baik adalah sosok sahabat’Q juga, yang dari kelas 1 sampe kelas 2 SMP terus sebangku ma Q.. Sebut aja RB.. Sohib ane yang berhasil melepaskan diri dari bayang – bayang maksiat yang dulu sering dilakuin.. Dulu, waktu masih seragam putih-biru, do’i seneng banget ngeliat apa – apa yang sebenernya bukanlah hak seorang lelaki.. Dia hobby maen di Warnet, buat menyalurkan hobbynya itu.. but now, dia bener – bener udah berubah. Dulu rambutnya gondrong, sekarang hapir botak. Dulu hobbynya ke Warnet, sekarang ke Masjid. Pokoknya salut deh ama mereka berdua.

Terus, kekaguman’Q gak akan pernah berhenti buat akhwat – akhwat yang bisa menjaga kehormatannya di tengah gejala Westernisasi zaman ini. Temen – temen nesatta’Q Cuma dikit yang bisa mempertahankan Jilbabnya di tengah buaian – buaian rambut sahabatnya. Buat ini, Q sebutin aja ya, ada Arida, Rani, Tiara en Dewi yang merebut kekaguman’Q karena mereka gak kepengaruh ama Sahabat – sahabatnya yang melepas Jilbab mereka. Yach, semoga diluar yang dateng kemaren masih ada yang pake jilbab deh.. Terus, semoga Allah tetap memnerikan cahaya-Nya buat mereka – mereka yang masih mau mengikuti jalan yang bener.. Buat yang belom kebagian cahaya-Nya, sebaiknya kalian membeli dulu bahan bakar cahaya itu deh.. Caranya? Segeralah bertaubat en ikutilah prosedur pemakaian cahaya itu dengan baik.. Prosedurnya? Baca aja sendiri di Al-Qur’an.. mudah – mudahan dengan memahami prosedurnya, cahaya itu bisa nyala, en ngebuat kita bisa meraih surga-Nya.. Amiinn…………….

Fathan / Q_Smart…
Diposting oleh fathan