Sabtu, 13 Desember 2008 di 22.58 |  
Alhamdulillah, akhirnya tim Ekskul Jurnalistik dan ICT Al-MuttaQin berhasil menerbitkan suatu produk terobosan baru bagi kalangan pelajar. Ya, Majalah Generasi Smart Muttaqin memang satu dari sedikit majalah yang dikhususkan bagi semua pelajar.
Untuk meresmikan dan mensosialisasikan produk kami, sekaligus mengadakan pengenalan akan dunia Jurnalistik Televisi, kami mengadakan sebuah event yang bertitel Out of The Box Thinking – News Gathering & Maping Hosting “Inilah Indonesiaku”. Seminar sekaligus Launching produk GSM ini dilaksanakan di Auditorium SMP-SMA Aml-MuttaQin Tasikmalaya, pada Sabtu 1 November 2008.

Banyak kendala yang kami hadapi untuk mempersiapkan seminar bagi pelajar ini. Mulai dari kesediaan untuk hadir dari Bapak Walikota dan Bapak Bupati Tasikmalaya, waktu yang terus diundur-undur, hingga masalah internal seperti kondisi sang ketua yang kurang fit. Namun semua itu kami hadapi dengan semangat yang besar untuk bisa mensosialisasikan produk kami ke kalangan umum.

Event ini mengundang puluhan SMP-SMA yang tersebar di Priangan Timur. Namun, hanya segelintir sekolah yang berkenan mengirim siswanya untuk datang ke seminar ini. Ini merupakan cerminan betapa kurangnya perhatian kita terhadap budaya membaca dan menulis. Namun kami tidak patah arang. Sekitar pukul 09.00 kami membuka acara ini. Dan untunglah, penonton mulai memenuhi ruang Auditorium. Acara dibuka dengan tampilan Nasyid Black SMA Al-MuttaQin, dilanjutkan dengan penampilan memukau dari Nasyid Hadra SMA Al-MuttaQin. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Ketua Pelaksana, PimRed GSM, dan dari Kepala Sekolah SMA Al-MuttaQin.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan True History : News Gathering Inilah Indonesiaku dan dilakukan pemutaran reportase tim Q-Smart terhadap banyak masalah sosial. Ini merupakan bentuk nyata Citizen Journalism Culture yang dikembangkan SMA Al-MuttaQin Tasikmalaya. Acara selanjutnya, adalah materi dari PT Telkom. Disini dijelaskan berbagai masalah Teknologi Informasi dan pentingnya itu untuk menghadapi masa depan. Banyak fakta menarik tentang teknologi didapat disini.

Acara-acara selanjutnya bukan acara yang baku lagi. So, suasana yang diciptakan sengaja lebih santai. Host berhasil membuat peserta lebih santai disini. Banyak kuis disini. Tapi keadaan tidak selalu berjalan mulus. Waktu acara ternyata lebih molor dari waktu yang diperkirakan. Kami ditimpa masalah Shalat Dzuhur. Karena itu, materi yang diberikan sengaja dipercepat agar peserta dapat melakukan Shalat Dzuhur. Puncak acara adalah Pembangunan Citizen Journalism Culture. Pemateri yang mengisi acara ini adalah orang-orang luar biasa. Dari senior, ada dari SK Priangan dan dari RTV Tasikmalaya. Juniornya tidak kalah hebat. Banyak Jurnalis muda dihadirkan disini. Mulai dari Jurnalis 261 SMAN 2 Tasikmalaya, Jurnalis Majalah FRESH SMAN 1 Ciamis hingga Jurnalis GSM SMA Al-MuttaQin Tasikmalaya dihadirkan. Acara berlangsung menarik. Setiap pemateri memberikan tips-tips tentang dunia Jurnalistik, sehingga wawasan setiap peserta-pun akan bertambah.

Acara berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan diadakannya seminar ini, kami berharap dapat membangun Budaya Membaca dan Menulis di kalangan pelajar, khususnya di Tasikmalaya. Dan satu hal yang harus kita pegang, kalau kita ingin menulis mulailah dari saat ini. Jangan takut untuk menulis apapun, termasuk menulis diary. Bisa jadi dari tulisan tersebut menjadi batu loncatan kita untuk menjadi penulis terkenal. Faktanya, buku terkenal Laskar Pelangi karya Andrea Hirata adalah tulisan-tulisan masa kecilnya di kampungnya. So, jangan ragu untuk Menulis..!!

Fathan–Q_Smart
Diposting oleh fathan

0 komentar: